BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang Pilkada Jawa Barat 2018 Ridwan Kamil gencar bersosialisasi ke sejumlah daerah di Jawa Barat. Dari hasil safari politiknya, Ridwan mengatakan, 50 persen warga Jabar banyak curhat soal perbaikan ekonomi.
Akhir pekan lalu, Ridwan berkunjung ke kawasan Pantura untuk mendengarkan aspriasi masyarakat. Ridwan pun sempat bertemu dengan sejumlah kiai dari Nahdatul Ulama (NU).
Pantura memang jadi daerah vital dalam pengembangan elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil. Sebab, dari hasil survei tingkat elektabilitas dan popularitasnya di Pantura cenderung rendah.
"Saya itu dalam bermusyawarah bersilaturahmi bertemu dengan semua ada tokoh petani, buruh, guru, tokoh NU, Muhammadiah, Persis, gak pilih-pilih. Kenapa ke NU karena mayoritas kedekatan Ormas di Jabar itu banyaknya di NU khususnya di Pantura," kata Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Senin (11/12/2017).
(Baca juga : Alasan Ridwan Kamil Libatkan Tokoh Jabar untuk Tentukan Calon Wagub )
"Kalau boleh saya klasifikasi, aspirasinya 50 persen tetap ekonomi. Pesantren minta dibantu, desa butuh pekerjaan, petani merasa tidak maksimal pendapatannya, nelayan terkendala cuaca sehingga income tidak merata," ujar Emil, sapaan akrabnya.
Sementara sisanya, sambung Emil, masyarakat meminta adanya peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Ridwan mengatakan, aspirasi serupa juga ia dapati di daerah lain.
"Jadi sebenarnya isunya kalau dipetakan gak jauh beda. Bahkan untuk urusan pesantren isunya bukan kurikulum keislaman atau isu agama tapi bagaimana si pesantrennya itu diberdayakan punya solusi ekonomi," tuturnya.