Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kebakaran di Perairan Lombok, Semua ABK Ditampung di Pelabuhan Lembar

Kompas.com - 11/12/2017, 16:41 WIB
Fitri Rachmawati

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang awak kapal yang terdiri dari 15 anak buah kapal (ABK) dan seorang nakhoda KM Putra Pratama 212 yang terbakar pada Minggu (10/12/2017) sore untuk sementara ditampung di kantor Syahbandar Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Kepala Polsek Kawasan Pelabuhan (PKP) Lembar Ipda Jasa Yulianto mengatakan, PKP telah menerima para awak kapal yang selamat ini setelah dievakuasi Badan SAR Mataram dari perairan Gili Trawangan, dan tiba di Pelabuhan Lembar pukul 03.00 Wita.

“Mereka untuk sementara ini kami tampung di kantor Syahbandar Pelabuhan Lembar. Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Lombok Barat untuk memberi bantuan baju, selimut, dan makanan” kata Ipda Jasa.

Awak kapal naas ini langsung mendapat bantuan beberapa potong baju, selimut, dan makanan yang didrop petugas Dinas Sosial Lombok Barat ke kantor Syahbandar.

Adapun Satirman, nakhoda kapal, mengaku belum menghubungi keluarganya. Demikian juga dengan anak buahnya yang mengabarkan bahwa mereka selamat dari insiden kapal terbakar.

“Ini belum hubungi keluarga, mereka belum tahu nasib kami saat ini,” kata Satirman.

Tak berselang lama, petugas Syahbandar memberi pinjaman ponsel agar awak kapal yang selamat ini bisa memberi kabar kepada keluarganya.

Baca juga: Kapal Nelayan Terbakar di Gili Trawangan, 16 ABK Selamat

Sejumlah awak kapal juga diperiksa kondisi kesehatannya oleh tim Dinas Sosial. Menurut rencana, mereka akan dipulangkan secara gratis ke kampung mereka di Indramayu, Jawa Barat, menggunakan kapal laut.

“Saya belum hubungi keluarga, tapi semoga mereka tenang, kan kami akan pulang,” kata Sanusi, salah seorang ABK.

Sejauh ini Polsek Kawasan Pelabuhan telah memeriksa semua ABK dan nakhoda KM Putra Pratama 212. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku akan berlayar ke Merauke untuk menangkap ikan.

Sebelum ke Merauke, mereka akan berlabuh di Teluk Benoa, Bali. Namun naas, kapal mereka terbakar di tengah perjalanan di perairan Gili Trawangan. Untunglah nyawa 16 orang awak kapal itu selamat berkat bantuan kapal kargo MV Leto dari Brasil yang kebetulan melintas dalam perjalanan ke China.

Kompas TV Kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kembali mendapati kapal ilegal memasuki perairan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com