Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Selatan Banyuwangi ke Arah Jember Kurang 21 Kilometer Lagi

Kompas.com - 09/12/2017, 20:47 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, jalur lintas selatan jalan yang melintasi Kabupaten Banyuwangi masih kurang 21 kilometer lagi yang belum terbangun dari total 106 kilometer agar bisa tersambung hingga ke Jember.

Hal tersebut dijelaskan Anas ketika mengunjungi jalur lintas selatan di Kecamatan Glenmore, Sabtu (9/12/2017). Di Banyuwangi, jalur lintas selatan (JLS) akan melintasi Perkebunan Malangsari Kalibaru, Kendeng Lembu Glenmore, Genteng, Rogojampi, Srono, Singojuruh, Kabat, Banyuwangi, Giri, dan Kalipuro.

"Untuk tembus ke Kabupaten Jember kurang 21 kilometer lagi dan tiga kilometer sudah dianggarkan Rp 50 miliar dan dikerjakan pada tahun 2018," jelas Anas sembil menunjukkan jalan yang belum diaspal kepada sejumlah wartawan.

"Untuk jalan yang tiga kilometer akan dibangun dibuat lebih lebar 20 meter, kalau yang sudah dibangun lebarnya 13 meter. Semoga tiga kilometer ini menjadi prioritas karena sudah cukup lama belum selesai juga," kata Anas.

Dia juga berharap adanya kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah yang dilewati jalur lintas selatan hingga jalur tersebut bisa segera berfungsi.

"Saya optimistis jika ada kolaborasi maka enggak sampai dua tahun sudah selesai. Ini Pacitan sudah selesai, kalau bisa bareng-bareng dipakai dari barat dan timur. Toh pembebasan lahannya sudah selesai tinggal menyelesaikannya," ungkapnya.

Baca juga: Jalur Selatan di Banyuwangi-Jember Dilanjutkan, Total Dana Rp 394 Miliar

 

Dengan dibukanya jalur lintas selatan, Anas berharap kantong-kantong kemiskinan di wilayah jalur lintas selatan akan bisa terurai serta mendorong akses wisata nasional yang lebih luas karena jalur wilayah selatan masih alami.

"Tinggal nantinya yang harus diawasi adalah tata ruang karena belajar dari pembukaan akses baru biasanya banyak yang rusak, terkesan kumuh sehingga fungsi ruang tidak berfungsi baik. Jadi perlu diikat dengan tata ruang agar jalur yang masih hijau dan alami ini tetap terjaga. Enggak dibangun sembarangan," ucap Anas.

Sebelumnya, pada Oktober 2016, lahan yang belum dibebaskan sepanjang 24 kilometer, termasuk jalur yang ada di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Lahan di jalur tersebut saat ini sudah dibebaskan dan tinggal pembangunan.

Ada tujuh jembatan yang sudah dibangun serta sembilan jembatan yang masih dalam pembangunan. Pembangunan JLS membentang dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi sepanjang lebih dari 670 kilometer. Jalur ini ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada 2019.

Kompas TV Jalan Alternatif Selatan Bisa Dimanfaatkan Saat Arus Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com