Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penolakan, Menhub Optimistis Pembangunan Bandara di Kulon Progo Tepat Waktu

Kompas.com - 09/12/2017, 18:34 WIB
Markus Yuwono

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan melakukan pendekatan persuasif terhadap warga di Kabupaten Kulon Progo yang masih menolak pembangunan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan bandara NYIA untuk kemashlatan bersama sehingga diharapkan bisa diterima semua pihak.

"Kami akan berhati-hati dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. Kami ingin bermusyawarah. Kami satu-satu akan ketuk pintu warga penolak bandara untuk menyampaikan maksud baik pemerintah. Saya yakin masyarakat Jogja, masyarakat yang memiliki prinsip tertentu, kita akan mencoba menjelaskan," kata Budi di sela acara Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2017 di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Sabtu (9/12/2017).

Dia yakin dengan pendekatan yang baik maka masyarakat akan mendukungnya. Budi meminta maaf terkait bentrokan antara warga dan petugas beberapa waktu lalu saat pembebasan.

"Atas nama pemerintah, atas nama pribadi, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di masyarakat. Harus kami sampaikan karena kami tidak tahu teman-teman di lapangan kadang-kadang capek, emosi, bisa juga dikejar target. Kami ingin sekali ada kesamaan pandangan bagaimana Yogyakarta menjadi hebat," ucap Budi.

Baca juga: Jokowi Terbang ke Yogyakarta Tinjau Kesiapan Bandara Baru Kulon Progo

Saat bentrokan terjadi, masyarakat bersama mahasiswa menolak pembangunan bandara karena dianggap merampas hak atas tanah milik sebagian warga di Kulon Progo. "Mahasiswa sebagai wakil intelektual, maka kalau dijelaskan secara komprehensif, diharapkan mereka akan menerima," ujar Budi.

Saat disinggung mengenai adanya 28 KK yang menolak menjual tanahnya ke pemerintah, Budi mengaku tidak akan berandai-andai. Pihaknya akan melakukan pendekatan agar mereka mau menerima.

"Saya tidak mau berandai-andai, yang terpenting akan kita berikan pemahaman yang baik, insya Allah, Tuhan akan memberikan jalan," ulasnya.

Budi tetap optimistis NYIA di Kulon Progo bisa beroperasi pada tahun 2019. Pihaknya akan menerjunkan pendamping untuk mendukung Angkasa Pura I.

"Optimistis selesai tepat waktu. Nanti akan saya support, teman-teman dari Jakarta support AP I," kata dia.

Kompas TV Masih ada 28 kepala keluarga yang bertahan dan menolak ganti rugi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com