Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Kader Golkar, Begini Tanggapan Daniel Mutaqien

Kompas.com - 07/12/2017, 07:33 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Keputusan Partai Golkar yang mengusung Daniel Mutaqien sebagai calon pendamping Ridwan Kamil membuka gejolak baru di internal partai.

Sebab, kehadiran Daniel sekaligus menggusur posisi Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi yang sudah lama berhasrat maju di Pilkada Jabar 2018. Gelombang penolakan terhadap Daniel pun bermunculan dari akar rumput Partai Golkar di Jabar.

Menanggapi hal itu, Daniel mengaku tak terganggu dengan dinamika yang sedang terjadi. Dalam proses politik, situasi itu masih dalam batas kewajaran.

"Saya pikir ada dinamika itu wajar. Terganggu ada, tapi tidak akan mengganggu konsentrasi saya untuk menjalankan perintah partai," ucap Daniel saat dihubungi wartawan, Rabu (6/12/2017) malam.

(Baca juga : Daniel Mutaqien Yakin Dampingi Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2018 )

Setelah muncul penolakan terhadap dirinya, Daniel sempat mendatangi pengurus kewilayahan di sejumlah daerah untuk mengkonfirmasi situasi yang terjadi. Dari hasil tinjauannya, tidak semua kader Golkar di Jawa Barat menolak kehadirannya.

"Saya sempat berkeliling ke beberapa DPC. Ketika dijelaskan, semuanya menyambut baik. Ketika ada dinamika mereka belum menerima secara utuh informasinya. Ketika saya jelaskan tujuan dan harapan DPP, kader di daerah juga bisa memahami," tuturnya.

Daniel optimistis, kader Golkar di Jabar bisa menerima kehadirannya. Menurut dia, ada kepentingan partai yang lebih besar dibanding loyalitas terhadap satu figur.

"Saya tawarkan ini kepentingan lebih besar bagi kelembagaan (partai), dan ini untuk persiapan Pilpres dan Pileg. Prosesnya lebih mudah ketika kita berada di eksekutif," jelasnya. 

Kompas TV Sejumlah nama mencuat sebagai wakil Ridwan Kamil dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com