Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir Aceh Utara Capai 15.475 Jiwa

Kompas.com - 05/12/2017, 20:20 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menyatakan, warga yang mengungsi akibat banjir tiga hari terakhir di daerah itu sebanyak 15.475 jiwa.

Kepala BPBD Aceh Utara, Munawar di Aceh, Selasa (5/12/2017), menyebutkan, jumlah warga yang mengungsi tersebar di Kecamatan Lhoksukon sebanyak 8.586 jiwa. Mereka berada di 17 titik pengungsian.

Lalu pengungsi di Pirak Timu sebanyak 3.287 jiwa tersebar di 12 titik pengungsian. Di Langkahan, pengungsi sebanyak 510 jiwa tersebar di empat titik pengungsian. Kemudian pengungsi di Matangkuli sebanyak 2.772 jiwa tersebar di 13 titik pengungsian.

Berikutnya Kecamatan Seunuddon sebanyak 29 jiwa di satu titik pengungsian; Baktiya Barat sebanyak 227 jiwa tersebar di tiga titik pengungsian; Tanah Jambo Aye sebanyak 138 jiwa di satu titik pengungsian dan; Kecamatan Baktiya sebanyak 826 jiwa tersebar di enam titik pengungsian.

“Itu data sementara yang masuk ke kita. Bisa jadi bertambah, jika hujan terus terjadi. Semoga hujan segera reda dan banjir surut,” katanya.

Baca juga : Banjir di Aceh Utara Meluas, Siswa dari 24 Sekolah Diliburkan

Dia menyebutkan, kondisi tersebut dilaporkan dari waktu ke waktu kepada BPBA Provinsi Aceh dan BNPB.

“Saat ini ketinggian air maksimal satu setengah meter. Pada beberapa bagian masih ada dua meter, karena berada di sisi sungai,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 19 kecamatan. Namun malam ini mencapai 23 dari 27 kecamatan di Aceh Utara.

Baca juga : Ibu Kota Terendam, Bupati Aceh Utara Nyatakan Darurat Banjir

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib telah menetapkan bencana itu dalam status darurat bencana banjir. Tercatat, banjir ini terparah dalam tiga tahun terakhir. Puluhan ribu rumah terendam dan ribuan orang mengungsi.

Kompas TV Siswa akhirnya dikerahkan untuk membersihkan ruang kelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com