Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Pemuda Akhiri Perjalanan di Blitar

Kompas.com - 05/12/2017, 18:33 WIB

BLITAR, Kompas.com -  Setelah hampir tiga bulan mengelilingi berbagai wilayah di Nusantara, peserta Kirab Pemuda 2017 mengakhiri perjalannya di Kabupaten Blitar,  Jawa Timur. Blitar menjadi tempat singgah terakhir dari seluruh rangkaian kirab karena Kabupaten ini memiliki sejarah serta akar budaya yang kuat perjalanan bangsa Indonesia.

"Blitar memiliki potensi yang sangat luar biasa, nilai semangat perjuangan tokoh-tokoh besar seperti Raden Wijaya dan Bung Karno. Semangat mereka harus kita gunakan sebagai landasan untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, para pemuda harus memiliki semangat juang yang tinggi dan strategi yang hebat untuk dapat menjalankan kehidupan bernegara terutama bagi generasi muda," kata Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, saat menyambut peserta kirab di halaman Candi Simping, Kademangan, Blitar, (5/12).

Melalui kegiatan napak tilas disejumlah tempat bersejarah di Kabupaten Blitar diharapkan peserta kirab dan generasi muda dapat ikut serta melestarikan dan mempelajari kekayaan warisan budaya bangsa dan menerapkan nilai nilai adiluhung nenek moyang.

"Budaya yang kita miliki harus kita jaga dan lestarikan,  termasuk mengamalkan nilai nilai luhur bangsa sebagai modal perjuangan dan pembangunan Indonesia," harap Rijanto.

Kabupaten Blitar terkenal memiliki tempat tempat bersejarah yang berkaitan dengan perjalanan nusantara. Diantaranya candi Simping yang berada di wilayah Kademangan, Blitar. Candi Simping Merupakan tempat di mana abu pendiri Kerajaan Majapahit dan penggagas Nusantara I Raden Wijaya didharmakan.

Selain Candi Simping,  Blitar juga menjadi tempat pemakaman proklamator Indonesia Ir Soekarno.

Rangkaian puncak Kirab Pemuda 2017 di Kabupaten Blitar dilaksanakan selama tiga hari (5-7/12).

Selain menggali keindahan alam dan kekayaan budaya di Kabupaten Blitar,  puncak acara kirab akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan hiburan,  diantaranya, parade budaya, pemecahan rekor muri gerakan pemuda membaca kitab, serta pameran kreatif pemuda.

Sedangkan puncak acara pada 7 Desember akan ditutup oleh Menpora Imam Nahrowi dan dijadwalkan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com