Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Rusak 11 Jembatan di Gunungkidul

Kompas.com - 05/12/2017, 13:04 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, beberapa hari terakhir mengakibatkan 11 jembatan rusak. Untuk membangun kembali 11 jembatan diperlukan anggaran Rp 30,9 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Edy Praptono mengatakan, jembatan itu putus maupun anjlok.

Hal itu mengakibatkan ratusan warga terisolasi atau untuk menuju daerah lain harus jalan memutar puluhan kilometer.

"Total ada 11 rusak yang tersebar di kecamatan, Nglipar, Ponjong, Wonosari, Semin, Karangmojo, Patuk, Paliyan, dan Playen," kata Edy kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2017).

Edy menyebutkan, anggaran perbaikan jembatan akan diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunungkidul tahun 2018. Pihaknya juga akan mengajukan skema pembiayaan melalui pemerintah pusat atau provinsi.

"Ada lima jembatan yang diusulkan pembiayaan menggunakan anggaran provinsi atau pusat," kata dia.

Menurut Edy, perbaikan jembatan tersebut diperkirakan baru bisa dimulai enam bulan nanti. Untuk itu, pihaknya akan membangun bronjong sebagai penahan bahu sungai dengan anggaran Rp 1,2 miliar di setiap lokasi. Dananya diambil dari dana tanggap darurat.

"Yang terpenting warga bisa melewati sungai dengan aman terlebih dahulu," ujarnya.

Selain jembatan, sejumlah ruas jalan juga rusak akibat bencana banjir dan longsor. Total ada 9 ruas jalan yang mengalami kerusakan di kabupaten tersebut.

Menurut Edy, perbaikan jalan ini diperkirakan mencapai Rp 6,5 miliar.

"Sementara untuk jalan nasional, seperti Yogyakarta-Wonosari, sudah diperbaiki satker jalan nasional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com