Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan TNI Masih Selidiki Pelaku Pembunuhan La Gode

Kompas.com - 05/12/2017, 00:21 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Pelaku dan motif pengeroyokan terhadap La Gode, warga Lede, Kecamatan Lede, Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara, yang dituduh mencuri singkong beberapa waktu lalu masih misterius. La Gode sendiri ditemukan tewas di Pos Satgas Yonif RK 732 Banau, belum lama ini.

Pihak TNI dari Korem 152/Babullah Ternate dan Polda Maluku Utara menyatakan tidak main-main dalam menangani kasus ini.

"Kasus kematian La Gode di Pos Satgas Yonif RK 732 Banau, tetap kita proses sesuai hukum yang berlaku hingga mengungkap para pelakunya," tegas Kapendam XVI Patimura, Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho dalam keterangan persnya didampingi Danpom XVI/1 Ternate Letnal Kolonel Cpm Ali Mustofa, Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar di Markas Danpom Ternate, Senin (4/12/2017).

Danpom Ternate Letkol Cpm Ali Mustofa mengatakan, tim gabungan TNI sudah melakukan penyelidikan secara simultan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Hasilnya akan disampaikan kepada masayarakat.

Penanganan kasus ini, kata Ali, akan dilakukan secara proporsional dan profesional dengan bersandarkan pada hukum yang berlaku.

"Sementara tim penyedik gabungan TNI sudah memeriksa 8 orang. Kasus ini tetap diselidiki, namun pada prinsipnya menunggu bukti-bukti yang dikumpulkan," kata Danpom Ternate.

Baca juga : Kontras: Jangan Ada Intimidasi Dalam Pemeriksaan Saksi Kasus La Gode

Sementara itu Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar menambahkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk memeriksa lima saksi dalam kasus penganiayaan hingga berujung kematian ini.

"Polda Malut tetap menindaklanjuti karena kita tetap profesional bekerja mengusut tuntas dan tidak menutup-nutupi kasus ini," kata AKBP Hendri Badar.

Secara terpisah, Camat Lede, La Wani mengatakaan almarhum semasa hidup memiliki jejak buruk terkait tindak pidana kejahatan pencurian. Menurutnya, tewasanya La Gode justru membuat masyarakat merasa lega dan nyaman karena yang bersangkutan sering terlibat kejahatan.

Baca juga : Panglima TNI Kirim Tim Selidiki Kematian La Gode di Markas Tentara

Meski demikan, saat kejadian camat mengaku dirinya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Terkait tanda tangan 1.200 warga, La Wani menyatakan aksi itu untuk mendukung keberadaan Satgas Yonif RK 732 Banau.

Kompas TV Polisi akan menerapkan pasal baru untuk menjerat pelaku lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com