Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pengantin Dibunuh Usai Pamit "Pre-Wedding", Kekasih Dituntut Hukuman Mati

Kompas.com - 04/12/2017, 19:27 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Masih ingat kasus calon pengantin yang ditemukan tewas di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa hari setelah pamit ingin melakukan foto pre-wedding?

Pelakunya, sang kekasih, Martinus Asworo (32), sudah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Klas IA Palembang.

Dalam sidang, Senin (4/12/2017), dia dituntut hukuman mati oleh jaksa atas kasus pembunuhan terhadap korban Chatrina Wiedyawati yang merupakan calon istrinya.

Berdasarkan fakta persidangan sebelumnya, JPU M Purnama Sofyan menilai, terdakwa Asworo terbukti secara sah melakukan tindak pidana sesuai pasal 340 KUHPidana yakni pembunuhan secara berencana.

"Perbuatan terdakwa sangat sadis yang menghilangkan nyawa seseorang. Maka itu terdakwa dituntut hukuman mati," ujar jaksa di hadapan majelis hakim.

(Baca juga: Gaun Merah "Pre-Wedding" dan Balon "I Love You" Ikut Dikuburkan bersama Chatarina)

Asworo hanya pasrah dengan kepala selalu tertunduk. Bahkan Asworo pun tak berani menatap majelis hakim.

Majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Abu Hanifah memberikan kesempatan kepada Asworo yang didampingi kuasa hukum Eka Sulastri dari Pos Bankum untuk mengajukan pembelaan atau pledoi pada sidang selanjutnya.

"Sidang pekan depan, kamu siapkan pembelaan ya," ujar Abu Hanifah kepada Asworo.

Asworo menganggukkan kepalanya kepada majelis hakim.

"Pastinya kami akan mengajukan pembelaan untuk minta diringankan sebelum divonis majelis hakim," ujar Eka Sulastri.

(Baca juga: Tersangka Pembunuh Calon Pengantin Usai Pamit Foto "Pre-Wedding" adalah Kekasihnya Sendiri)

Berdasarkan berkas jaksa, terdakwa Asworo adalah pelaku tunggal kasus pembunuhan terhadap korban Chatarina Wiedyawati yang merupakan calon istrinya. Pembunuhan terjadi pada Minggu 7 Mei 2017.

Terdakwa membunuh korban dengan cara memukul korban menggunakan kunci pengaman setir mobil di kawasan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (4/12/2017), dengan judul: Dituntut Hukuman Mati, Wajah Pembunuh Calon Istri Ini Langsung Pucat dan Gemetar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com