Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rumah Warga Kurang Mampu, 548 Polisi Sumbangkan Sebagian Gaji

Kompas.com - 04/12/2017, 10:36 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Apa yang dilakukan 548 anggota Polres Prabumulih Sumatera Selatan ini sungguh menyentuh.

Bagaimana tidak? guna membantu warga kurang mampu agar dapat hidup layak, secara sukarela mereka mengumpulkan sebagian uang gajinya setiap bulan dalam bentuk infaq.

Uang itu lalu digunakan membangun rumah bagi warga kurang mampu di kota itu. Hingga Desember 2017, sudah 1 rumah yang berhasil dibangun dan 1 rumah lagi tahap pembangunan.

Rumah yang sedang dibangun adalah milik Zikriyanto. Rumah di Jalan Demam Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kota Prabumulih ini masuk kategori rumah sangat sederhana sehat (RSSS). Terdiri dari ruang tamu, satu kamar timur, dapur, dan kamar mandi.

(Baca juga : Ingin Bangun Rumah Warga Miskin, Polisi di Bireuen Jual Motor Trail Kesayangan )

Pembangunan rumah ini menghabiskan dana hampir Rp 30 juta. Rumah dibangun jasa tukang profesional dibantu sejumlah anggota Polres Prabumulih. Pembangunan rumah juga dipantau langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Andes Susanti.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Susanti mengatakan, ide membangun rumah bagi warga kurang mampu di Kota Prabumulih didasari niat untuk membantu sesama dan upaya lebih mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat.

Hingga saat ini dana yang terkumpul mencapai Rp 77 juta. Dari dana itu, terbangun satu rumah dan satu rumah dalam tahap pembangunan.

Andes mengatakan, ajakan menyisihkan uang gaji bersifat sukarela dan tanpa unsur paksaan. Besaran uang yang diinfakan juga tidak sama. Untuk perwira menengah Rp 100.000, perwira pertama Rp 50.000 dan bintara serta PNS Polres sebesar Rp 20.000 perbulan.

(Baca juga : Setelah Trail Terjual, Polisi Ini Langsung Bangun Rumah Warga Miskin)

“Idenya untuk membantu warga kurang mampu yang belum memiliki rumah layak huni. Kita juga bekerja sama dengan Baznas Prabumulih untuk menentukan siapa warga yang yang akan dibangunkan rumah. Semoga kegiatan ini dapat menjadi ladang amal bagi anggota polisi dan dapat mendekatkan Polri dengan masyarakat,” katanya

Sementara itu, Zikriyanto, sang pemilik rumah mengaku senang dan bersyukur. Selama ini, ia bersama istri dan anaknya tinggal di rumah berdinding gedek yang sudah rusak. Rumah tersebut sama sekali tidak layak huni. 

Jika hujan, sambung dua, rumahnya bocor di sana-sini. Akibatnya mereka kerap tidak bisa tidur. 

“Senang dan sangat bersyukur pak, terima kasih banyak kepada ibu kapolres dan bapak polisi yang sudah membangunkan saya rumah,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu.

Kompas TV Demi membangun rumah untuk warga miskin, di Pedalaman Bireuen, Aceh, seorang anggota polisi, rela menjual motor trail kesayangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com