Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Cak Imin Jadi Cawapres, Kiai Kampung Dirikan "Becak"

Kompas.com - 04/12/2017, 08:54 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Keadilan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 terus mengalir.

Ratusan kiai kampung di Kabupaten Demak, Jateng, mendeklarasikan dukungannya terhadap pencalonan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

Deklarasi para kiai NU yang menamakan dirinya relawan Becak (Bela Cak Imin) tersebut, berlangsung di Hotel Amantis, Minggu (5/12/2017).

Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi Becak, di antaranya Fathan Subchi anggota DPR RI, Ida Nursaadah anggota DPRD Jateng, dan Aminudin Mashudi Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak.

(Baca juga : Giliran Komunitas Hijaber Jogja Dukung Cak Imin)

Koordinator relawan Becak, Zayinul Fatah mengungkapkan, dukungan relawan Becak merupakan hasil dari silaturahmi dan diskusi dengan para kiai kampung dan pengasuh pondok pesantren tentang sosok pemimpin yang ideal di masa datang.

"Dari hasil silaturahmi dan diskusi bersama tokoh agama tersebut, kami sepakati bahwa siapapun presidennya nanti, wakilnya Cak Imin. Makanya kami bentuk relawan Becak ini," tutur Zayinul.

Relawan Becak tidak hanya dari 'kaum sarungan', yang menjadi basis utama kultur kearifan lokal Demak dan menjadi identitas Demak sebagai Kota Wali. Namun sejumlah guru, petani, nelayan, buruh, tokoh masyarakat serta pengusaha ikut bergabung dan mendukung Cak Imin. 

"Relawan Becak ini nantinya akan menyentuh ke akar rumput dan bekerja hingga ke pelosok desa untuk terus mencari dukungan terhadap pencalonan Cak Imin," ujarnya.

(Baca juga : Jelang Pilpres 2019, Relawan Kocak di Solo Dukung Jokowi dan Cak Imin )

Menurutnya, sosok Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pantas untuk dicalonkan sebagai wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019. Sebagai politisi, kiprahnya di panggung politik tanah air tak diragukan. Ia pernah menjadi anggota DPR RI dua periode dan pernah wakil Ketua DPR. 

Selain itu, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini juga pernah menjabat sebagai menteri di era kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Cak Imin adalah tokoh potensial. Sebagai tokoh Islam Nusantara, ia mampu mengatasi dan memberikan solusi berbagai persoalan bangsa ini terutama masalah radikalisme," ucapnya.

"Cak Imin ini simbol tokoh religius. Tinggal nanti presidennya dari unsur nasionalis. Jika dua tokoh nasionalis dan religius digabungkan, tentunya akan menjadi pemimpin ideal untuk Indonesia di masa depan," pungkasnya. 

Kompas TV Saat ini, ada dua bakal cagub yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com