Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bunuh Diri dengan Potasium, Nelayan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 03/12/2017, 12:53 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - BJ (50), seorang nelayan, ditemukan tewas di kediamannya di
Desa Meliah, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, Propinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (2/12/2017). Kapolsek Serasan Subi Iptu Sugiman mengatakan, kuat dugaan korban meninggal akibat keracunan potasium.

"Kuat dugaan keracunan karena saat dibawa ke puskesmas, pihak puskesmas menyatakan korban tewas keracunan," katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu.

Sugiman mengatakan, korban pertama kali ditemukan istrinya di kamar. Awalnya memang korban sempat meminta gelas. Ia diduga bunuh diri dengan sengaja meminum potasium.

"Kami dalami kasus ini, dan saat ini kasusnya juga sudah dilimpahkan ke Polres Natuna," kata Iptu Sugiman.

Baca juga : Sebelum Bunuh Diri dengan Potasium, Pria Ini Kirim Pesan untuk Pacarnya

Potas, begitu istilah untuk potasium di kalangan nelayan, merupakan racun yang mengandung pottasium sianida untuk menangkap ikan. Teknik menangkap ikan dengan potas dilarang. Namun sampai saat ini potas masih saja mudah dijumpai di kalangan nelayan di Subi.

Potasium sianida termasuk racun yang sangat mematikan dengan waktu reaksi antara 3-4 jam. Racun itu menyerang pembuluh darah jantung, menutup aliran darah. Bila masuk ke tubuh manusia racun itu bisa membuat seseorang kolaps dan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com