Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Sragen Rendam Sejumlah Areal Sawah dan Jalan

Kompas.com - 29/11/2017, 20:24 WIB
Labib Zamani

Penulis

SRAGEN, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan air anak Sungai Bengawan Solo juga melanda di beberapa daerah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2017).

Selain menggenangi sejumlah areal persawahan warga, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan di "Bumi Sukowati".

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Dwi Sigit Kartanto menjelaskan, banjir mulai masuk areal persawahan Desa Pringanom, Kecamatan Masaran Selasa (28/11/2017) dini hari.

"Untuk air mulai masuk persawahan, terpantau di wilayah Pringanom sekitar jam 2 dini hari. Kalau mulai masuk ke ruas jalan sekitar jam 7 pagi," kata Sigit dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

(Baca juga : Usai Banjir, Warga Dusun Kwagon Yogyakarta Temukan Buaya di Sungai)

Untuk areal persawahan yang terkena dampak banjir berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran. Ketinggian air bervariatif antara 30-75 centimeter. Padi yang terendam baru berumur dua minggu. 

Di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, lima hektar areal persawahan juga terendam banjir. Namun kini banjir mulai berangsur surut dan menurun.

"Sampai saat ini kondisinya masih aman. Semoga tidak ada kirimin air susulan sehingga banjir dapat segera surut," pungkasnya.

Kompas TV Menurut warga, banjir kali ini adalah yang terperah setelah kejadian yang sama tahun 1987 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com