Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sungai di Semarang Dikosongkan untuk Antisipasi Badai Cempaka

Kompas.com - 29/11/2017, 16:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah sungai di Kota Semarang, Jawa Tengah, akan dikosongkan untuk mengantisipasi bencana banjir akibat luapan sungai. Apalagi, hujan deras mengguyur Kota Semarang hampir sepekan kemarin.

"Mulai hari ini, saya minta semua sungai dikosongkan sebelum hujan turun," pinta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, disela meninjau sungai di Kampung Kali, Rabu (29/11/2017).

Menurut dia, berdasar evaluasi adanya hujan deras selama hampir sepekan ini, aliran air ke sungai terganggu. Air hujan yang turun yang semestinya mengalir ke sungai, namun sulit masuk, alias antri. Salah satu penyebabnya karena air sungai sudah penuh terlebih dulu.

Oleh karenanya, pihaknya memerintahkan agar air yang ada sungai dikosongkan sebelum hujan turun. Pengosongan dilakukan dengan penyedotan melalui pompa.

"Dari hasil koreksi kita kemarin, adanya hujan deras yang durasinya sangat lama itu, air hujan ini harus mengantri untuk bisa mengalir ke sungai. Volume yang tidak seimbang antara kapasitas sungai dan air hujan yang turun, maka saya minta dikeringkan," tambahnya.

Baca juga : Satu Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Wonosobo

Pengeringan sungai sendiri bakal dilakukan di sejumlah sungai, melalui pompa-pompa yang tersebar di berbagai wilayah. Pompa sendiri tersebar di Bulu, Semarang Indah, Madukoro, Kali Semarang, Kalibaru, Kolonel Sugiyono, Kandang Kebo, Berok, Kartini, dan Kampung Kali.

Pengeringan sungai sendiri tak lepas dari informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut badai siklon tropis Cempaka 96S terjadi di Selatan Jawa, yang mengakibatkan wilayah Jawa akan terjadi intensitas hujan yang sangat lebat dengan durasi yang lama selama tiga hari.

Baca juga : 2 Orang Terseret Banjir Rob di Cianjur, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari

Salah satu daerah yang terkena dampak dari badai siklon tropis Cempaka itu yaitu Kota Semarang. Hampir selama tiga hari terakhir, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur ibukota Jawa Tengah ini.

Kompas TV Cuaca ekstrem terjadi selama 2 hari akibat siklon cempaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com