Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Level VONA Turun Jadi Kuning, Bandara Ngurah Rai Dibuka Lebih Cepat

Kompas.com - 29/11/2017, 15:11 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dibuka lebih cepat.

Sebelumnya, otoritas bandara berencana menutup aktivitas bandara sampai Kamis (29/11/2017) pagi. Namun, rapat kordinasi otoritas bandara bersama sejumlah stakeholder pada Rabu (28/9/2017) siang memutuskan membuka kembali aktivitas Bandara Ngurah Rai

"Terhitung mulai pukul 15.00 Wita. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai status opened," ujar kepala Humas PT Angkasa Pura I, Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim melalui siaran persnya.

Sebelumnya, Bandara Ngurah Rai ditutup seusai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) pada starus red (merah).

(Baca juga : Penutupan Bandara Ngurah Rai Kembali Diperpanjang hingga Kamis Pagi)

 

Kemudian diperkuat sebaran abu vulkanik Gunung Agung yang menyebar hingga mengganggu ruang terbang.

Pada Rabu (28/11/2017) pagi, PVMBG menurunkan level VONA dari red (merah) menjadi yellow (kuning).

Kasubid Mitigasi Wilayah Timur PBMBG Devy Kamil mengatakan, penurunan status VONA dikeluarkan setelah melihat ketinggian semburan abu vulkanik. Jika kurang dari 6.000 meter di atas permukaan laut maka akan diturunkan.

"Kalau di bawah 6.000 meter ya diturunkan, rule-nya begitu," kata Devy.

 

(Baca juga : Erupsi Gunung Agung, Jumlah Penumpang dari Bali ke Banyuwangi Melonjak )

Namun, PVMBG sifatnya hanya menyampaikan rekomendasi level VONA. Keputusan untuk menutup atau membuka aktivitas bandara bukan di PVMBG.

"Masalah tutup atau tidak bukan wewenang kami. Status VONA tidak langsung tutup atau buka tapi ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang," tutupnya. 

Kompas TV Arah angin membuat abu vulkanik mengarah ke area bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com