Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Agung, Jumlah Penumpang dari Bali ke Banyuwangi Melonjak

Kompas.com - 29/11/2017, 14:33 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWNAGI, KOMPAS.com - Meletusnya Gunung Agung di Bali menyebabkan jumlah penumpang dari Pulau Dewata itu menuju Jawa melalui Pelabuhan Ketapang dari Pelabuhan Gilimanuk meningkat.

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, pada Rabu 29 November 2017, jumlah penumpang pejalan kaki dari Pelabuhan Gilimanuk naik dari 1.112 orang menjadi 2.367 orang atau meningkat 113 persen.

"Untuk hari ini meningkat 113 persen, bahkan pada satu hari sebelumnya, peningkatan jumlah pejalan kaki mencapai 179 persen," jelas Elvi Yoza, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Gilimanuk Kompas.com, Rabu (29/11/2017).

Selain jumlah penumpang pejalan kaki, kenaikan juga terjadi pada bus sedang dari 46 armada menjadi 417 armada atau kenaikan sebesar 807 persen. Sedangkan kendaraan pribadi juga meningkat 36 persen dari 576 menjadi 2.337 kendaraan. Untuk kendaraan roda dua meningkat hingga 113 persen dari 1.186 motor menjadi 2.522 motor.

"Meningkatnya memang drastis, terutama travel yang banyak keluar masuk mengangkut saudara-saudara kita yang ada di Bali untuk melanjutkan perjalanan lewat darat, baik lewat bandara ataupun stasiun," jelasnya.

Baca juga : Banyuwangi Siapkan Tempat untuk Pengungsi Letusan Gunung Agung

Selvi juga mengatakan pada Selasa sore terdapat 30 bus dari Bandara Ngurah Rai Bali yang melewati Pelabuhan Ketapang Gilmanuk untuk mengangkut penumpang menuju Bandara Juanda.

"Hari ini juga tapi kami masih belum ada kabar berapa jumlahnya. Mungkin masih dihitung oleh pihak maskapai berapa bus yang akan berangkat," jelasnya.

Dia juga mengakui sempat ada penumpukan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, namun bisa diuraikan dengan mempercepat bongkar muat yang awalnya 8 menit menjadi 5 menit.

"Jam 6 pagi sudah terurai dan semuanya kembali normal. Ada 32 kapal yang dioperasikan dan dimaksimalkan untuk mengangkut kendaraan dan penumpang. Kita memang utamakan kendaraan pribadi dan bus tapi truk tetap masih bisa melalui penyeberangan," katanya.

Baca juga : Gubernur Bali: Tidak Ada Hujan Batu Hasil Erupsi Gunung Agung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com