Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh 6 Penumpangnya

Kompas.com - 28/11/2017, 17:25 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat dari enam pelaku pembunuhan sopir taksi online di Pekanbaru, Riau, yang jasadnya dibuang di kebun sawit ditangkap. Keempatnya adalah FH, MP, LB dan V.

"Enam tersangka ini merupakan pelaku pembunuhan terhadap sopir Go-car bernama Ardhie Nuraswan beberapa waktu lalu. Saat ini, kami masih memburu dua pelaku lagi yang identitasnya sudah kami ketahui," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto di dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (28/11/2017).

Dari pemeriksaan pelaku diketahui bahwa kasus pencurian dengan kekerasan terhadap sopir Go-car ini sudah terencana. Mereka sengaja melakukan untuk membunuh karena sudah mempersiapkan tali untuk menjerat leher korban.

Susanto mengatakan, aksi pembunuhan itu terjadi pada 22 Oktober 2017 dini hari. Kronologinya dimulai saat salah satu pelaku memesan Go-car di sebuah tempat karaoke di wilayah Tampan, Pekanbaru. Tidak lama, datang korban dengan menggunakan mobil Suzuki Ertiga. Para pelaku mengaku akan ke loket bus di wilayah Tampan.

"Saat di perjalanan itulah, salah satu menjerat leher korban dengan tali. Pelaku yang lain ikut menghabisi korban," imbuh Susanto.

(Baca juga: Sopir Taksi Online Dibunuh Penumpang, 4 Pelaku Ditangkap)

Usai menghabisi korban, mereka membawa jenazah ke arah Jalan Lintas Pekanbaru- Duri Km 57 Kelurahan Telaga Sam-sam Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Riau. Jenazah pun dibuang ke perkebunan sawit.

"Jenazah ditemukan pada 8 November 2017 sudah menjadi tulang belulang. Kasus ini terungkap setelah ada bukti CCTV di tempat karaoke mereka memesan Go-car. Mereka sengaja membunuh korban," tukasnya.

 

 

Kompas TV Meski sudah resmi berlaku, pemerintah memberi kelonggaran sampai tiga bulan ke depan bagi taksi online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com