Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan 14 Jam di Wonogiri, 40 Rumah Terendam Banjir, Jalan Terputus

Kompas.com - 28/11/2017, 16:31 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 40 rumah dilaporkan terendam banjir menyusul hujan selama 14 jam yang melanda Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2017). Kendati demikian dilaporkan tidak ada korban jiwa atau orang hilang dalam bencana banjir tersebut.

"Bencana alam akibat hujan selama 14 jam lebih mengakibatkan 15 rumah di Kecamatan Nguntoronadi terendam. Selain itu, dilaporkan sekitar 25 rumah di Kecamatan Pracimantoro terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto kepada Kompas.com, Selasa ( 28/11/2017) siang.

Tak hanya banjir merendam rumah warga, Bambang menyebutkan, banjir menyebabkan jalan antar-provinsi dan kecamatan terputus di Nguntoronadi. Selain itu, dilaporkan dua rumah rusak di Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Tirtomoyo akibat longsor pasca-hujan yang mengguyur belasan jam di Wonogiri.

(Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Pacitan, 11 Orang Tewas)

Menurut Bambang, pihaknya mendapatkan laporan beberapa pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan melintang jalan. Pohon tumbang mengakibatkan rumah dapur milik Surip, warga Desa Pare, Kecamatan Selogiri rusak.

"Selain itu, dilaporkan talud tebing jalan di lingkungan Kerdu Kepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri longsor mengakibatkan ruas jalan tertimpa longsoran," ungkap Bambang.

Bambang menambahkan, Sungai Pakem di Desa Watuagung meluap mengakibatkan air mulai merambah pemukiman di Dusun Jatirogo, Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno.

BPBD Wonogiri melakukan upaya assesment maupun penanganan dampak kejadian bencana. Sementara untuk pengungsian sementara hanya yang berdampak banjir. Saat ini, kondisi di lokasi banjir untuk sementara masih hujan dengan intensitas sedang.

 

Kompas TV Banjir semakin membesar dan membawa material lumpur dan bebatuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com