Gus Ipul: Jatim Siap Antisipasi Dampak Letusan Gunung Agung

SIDOARJO, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjamin, daerahnya siap mengantisipasi dampak letusan Gunung Agung di Provinsi Bali.

Seluruh bandara di Jatim kata Gus Ipul, juga telah disiapkan jika ada lonjakan penumpang akibat penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Bandara Banyuwangi itu sekarang sehari tiga kali penerbangan ke Jakarta, ini saya sudah koordinasi dengan Pak Bupati Banyuwangi (Abdullah Azwar Anas) sudah siap semua," kata Gus Ipul, ketika ditemui usai meninjau banjir di Porong Sidoarjo, Senin (27/11/2017) malam.

Menurut Gus Ipul, jika diperlukan, Bandara Banyuwangi juga siap untuk penambahan jumlah penerbangan. Begitu juga Bandara Abdulrachman Saleh, Malang serta Bandara Juanda di Sidoarjo.

FIRMAN ARIF/KOMPAS.com Bandara Blimbingsari Banyuwangi bakal makin sibuk dengan adanya 12 jadwal penerbangan setiap harinya. Menggeliatnya bisnis pariwisata di Banyuwangi mendorong berbagai maskapai penerbangan membuka direct flight Jakarta-Banyuwangi.

Selain antisipasi dampak abu letusan, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur juga telah menyiapkan 800 ribu masker di daerah terdekat semisal di Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo hingga Pasuruan.

KOMPAS.com/Andi Hartik Suasana di Bandara Abdulrachman Saleh Malang saat diambil beberapa waktu lalu.

Sementara, jarak terdekat dari Gunung Agung adalah Banyuwangi, sekitar 200 kilometer. Sedangkan, dari Gunung Agung ke Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Probolinggo dan Pasuruan, jaraknya lebih dari 250 kilometer. "Semua daerah sudah siap dengan masker jika sewaktu-waktu debu Gunung Agung sampai ke Jawa Timur," ucap Gus Ipul. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)