Banyak Industri Ritel Gulung Tikar, Transmart Buka Mal Ke-104 di Sukoharjo

SOLO, KOMPAS.com - Di tengah makin banyaknya toko ritel yang gulung tikar, Transmart milik Chairul Tanjung membuka mal baru ke-104 di Kabupaten Sukoharjo, tak jauh dari Kota Solo.

Sukahorjo yang berbatasan langsung dengan Kota Solo menjadi tempat investasinya ke-104 karena pertumbuhan ekonominya yang meningkat signifikan.

"Sukoharjo yang berbatasan dengan Kota Solo menjadi kabupaten di Indonesia yang secara ekonomi dan populasi demografinya meningkat sangat signifikan. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat itu membuat kami memastikan berinvestasi dengan mengembangkan konsep baru," ujar Corporate Communication GM Transmart Carrefour, Satria Hamid kepada wartawan, Senin ( 27/11/2017).

Satria menuturkan, ritel Transmart ke-104 akan dibuka secara resmi di Kabupaten Sukoharjo, Jumat (1/12/2017). Kehadiran Transmart itu diharapkan dapat memberikan warna perkembangan ekonomi di Sukoharjo dan Kota Solo.

Untuk menarik minat konsumen, Satria mengenalkan konsep ritel baru berupa four in one, yakni berbelanja, bersantap, bermain dan menonton. Konsep ini akan terus berkembang seperti five in one hingga six in one sesuai perkembangan zaman.

"Jadi konsepnya memadukan ritel life style, ada unsur wisata, anak bermain dengan keluarga sekaligus bisa berbelanja," jelas Satria.

Baca juga : KPK: Wali Kota Cilegon Minta Rp 2,5 Miliar untuk Izin Bangun Transmart

Ia optimistis setelah diresmikan, Transmart Sukoharjo akan dipadati pengunjung. Ia mencontohkan, pembukaan Transmart di Manado dipadati banyak pengunjung hingga menimbulkan kemacetan.

"Kami ajak warga Kota Solo, Sukoharjo dan sekitarnya dapat menikmati wahana baru kami. Tidak perlu jauh-jauh ke Bandung. Karena di sini ada mini transtudionya. Permainannya tidak kalah menarik yang di Bandung dan Makassar," kata Satria.

Menyoal gempuran bisnis online yang banyak menjatuhkan bisnis ritel, Satria mengatakan pihaknya tidak gentar. Sebab, menurutnya, bisnis online secara nasional baru tumbuh dua persen.

"Kata kuncinya inovasi tiada henti. Pemain ritel harus buat target market yang pas. Transmart target marketnya keluarga. Maka terjemahannya kami mengembangkan konsep four in one," kata Satria.

Baca juga : Suap Wali Kota Cilegon untuk Izin Pembangunan Transmart

Ia menambahkan, dari target 30 pembukaan Transmart, 24 di antaranya sudah terealisasi di berbagai kota di Indonesia. Sisanya, enam toko akan dibuka awal Januari 2018.

"Di tengah banyak industri yang tutup, kami Transmart untuk membuka toko tidak berubah. Target kami membuka 30 toko. Alhamdulillah sudah kita buka 24 toko. Sisanya di awal Januari 2018," kata Satria.

Usai peresmian Transmart di Sukoharjo, seminggu kemudian dua toko ritel serupa didirikan di Pasar Raya blok M dan Telogo Rejo, Semarang.