Erupsi Gunung Agung, Adisutjipto dan TNI AU Siapkan 4 "Parking Stand"

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bandara International Adisutjipto Yogyakarta menyiapkan dua parking stand pesawat.

Parking Stand tersebut merupakan alternatif jika ada penerbangan yang dialihkan mendarat ke Adisutjipto Yogyakarta karena Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali ditutup akibat erupsi Gunung Agung.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengaku menerima Notam terkait ditutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali akibat erupsi Gunung Agung, Senin (27/11/2017) pagi. 

"Tadi pagi kami sudah melaksanakan rapat terbatas dengan seluruh airline dan pihak TNI AU untuk membahas mitigasi serta langkah antisipasi guna melayani para pengguna jasa ini," ujar Agus, Senin (27/11/2017).

(Baca juga : Bandara Ngurah Rai Ditutup, Enam Penerbangan Bandung-Bali Dibatalkan )

"Kami menyiapkan alternatif apabila ada penerbangan divert yang seharusnya ke Ngurah Rai mereka bisa mendarat di Adisutjipto. Kami sediakan dua parking stand yang setiap hari standby," tegasnya.

Dua parking stand yang disediakan di Bandara International Adisutjipto Yogyakarta untuk pesawat jenis Boeing 737 seri 800 dan pesawat ATR 72.

"TNI AU juga menyiapkan dua parking stand untuk di baseops. Jadi nanti pesawat sipil bisa kita arahkan ke baseops TNI AU," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Bandar I Gusti Ngurah Rai resmi ditutup sejak Senin (27/11/2017) pukul 07.00 WITA sampai Selasa (28/11/2017) atau selama 24 jam. Keputusan ini dituangkan dalam Notam A4242/17 NOTAMN AD CLSD DUE TO AGUNG VOLCANIC ASH, CREATED: 26 Nov 2017.