Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Rumah WR Supratman dan Dr Soetomo Juga Akan Jadi Museum Sejarah

Kompas.com - 27/11/2017, 19:31 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mendesain Surabaya sebagai kota wisata sejarah.

Setelah menjadikan Rumah Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto sebagai museum sejarah, hal yang sama juga akan dilakukannya pada rumah pahlawan Dr Soetomo dan WR Supratman.

Rumah WR Supratman berada di Jalan Mangga Nomor 21 Kkecamatan Tambaksari. Sementara rumah pahlawan Dokter Soetomo di Jalan Bubutan Surabaya.

"Setelah HOS Tjokroaminoto, selanjutnya rumah WR Supratman dan rumah Dokter Soetomo," kata Risma saat meresmikan museum HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh VII nomor 29 Surabaya, Senin (27/11/2017).

(Baca juga : Rumah HOS Tjokroaminoto di Surabaya Disulap Menjadi Museum Sejarah )

Di museum HOS Tjokroaminoto, Risma mengakui koleksinya memang belum lengkap. Namun Risma tetap meresmikan karena mengejar momentum bulan November sebagai hari Pahlawan.

"Kami terus melengkapi museum, termasuk dengan sarana interaktif agar siswa-siswa yang berkunjung lebih cepat mengerti," jelas Risma.

Khusus di wilayah Peneleh Surabaya, Risma berharap warga sekitar juga mendukung. Sebab Risma akan menjadikan kawasan tersebut sebagai kampung wisata sejarah.

Karena selain rumah HOS Tjokroaminoto, di wilayah tersebut juga ada tempat kelahiran Bung Karno yakni di Pandean Gang IV Nomor 40.

(Baca juga : Pesan Kesetaraan dari Cicit HOS Tjokroaminoto )

"Warga bisa memanfaatkan peluang ekonominya, seperti membuat atribut dan souvenir kaos, gelas, gantungan kunci, dan sebagainya," tutur Risma.

Museum sejarah menurut Risma sangat penting bagi warga khususnya bagi pelajar, agar mereka bisa terinspirasi dan memaknai kemerdekaan sebagai sesuatu yang tidak diberi, melainkan diperjuangkan. 

Kompas TV Pemerintah Surabaya menggelar Parade Surabaya Juang 2017 untuk menyambut hari pahlawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com