Cak Imin: Mayoritas Kiai Dukung Gus Ipul-Anas di Pilkada Jatim

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar optimistis bisa memenangkan pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas atau Gus Ipul- Anas dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018 mendatang.

Bahkan, politisi yang akrab disapa Cak Imin itu menyebutkan bahwa pasangan yang diusungnya bersama PDI Perjuangan itu mendapat dukungan dari mayoritas kiai yang ada di Jawa Timur.

"Kalau dari dukungan kiai mayoritas terbanyak, hampir semua kiai ke Saifullah Yusuf," katanya saat menghadiri jalan sehat di Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang, Minggu (26/11/2017).

Selain itu, kekuatan lain yang dimiliki oleh pasangan Gus Ipul-Anas adalah kekuatan dari kedua partai pengusung. Pada Pemilu tahun 2014, PKB di Jawa Timur menjadi partai pemenang dengan perolehan sebanyak 20 kursi di DPRD. Sementara PDI Perjuangan menjadi runner up dengan perolehan 19 kursi di DPRD.

"Dari segi struktur kekuatan partai tentu kita terbukti pemenang pemilu di Jawa Timur. Dari segi NU kultural semua solid," terangnya.

Baca juga : Meski Khofifah Gaet Emil Dardak, PKB Optimistis Gus Ipul-Anas Menang

Karenanya, ia tidak mempermasalahkan munculnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.

"Oleh karena itu, tidak ada masalah. Silahkan Khofifah maju, tidak ada masalah. Mari kita bersaing secara sehat, terbuka, jujur, demokratis," jelasnya.

Menurutnya, seluruh kader PKB yang ada di masing-masing daerah sudah bekerja untuk kemenangan pasangan pasangan Gus Ipul-Anas.

"Dalam konteks pilgub, PKB sudah bekerja keras untuk kemenangan Saifullah Yusuf. Insya Allah tidak ada masalah," katanya.

Baca juga : Nasdem Main Mata dengan Gus Ipul-Anas Setelah Khofifah Gandeng Emil

Untuk diketahui, dalam beberapa kesempatan, Khofifah menyebut bawa pencalonannya dan pemilihan Emil sebagai pendampingnya adalah berdasarkan restu dari sejumlah kiai di Jawa Timur. Bahkan, ada tim 9 di kubu Khofifah yang terdiri dari para kiai.