Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Foto Letusan Gunung Agung di Medsos Mengerikan, Bupati Karangasem Datangi Pos Pantau

Kompas.com - 26/11/2017, 11:39 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com — Bupati Karangasem, Bali, IGA Mas Sumantri mendatangi pos pantau Gunung Agung yang terletak di Desa Rendang, Minggu (25/11/2017). Rupanya kedatangan Sumantri untuk memastikan letusan Gunung Agung bukan berita bohong alias hoaks.

Dia mengaku melihat foto-foto tentang letusan Gunung Agung di media sosial. Beberapa di antaranya memang mengerikan karena menunjukkan asap berwarna merah membubung ke angkasa.

"Saya ke sini mau memastikan itu hoaks atau bukan," kata Sumantri.

Pada kesempatan ini, dia menanyakan langsung kepada petugas kondisi Gunung Agung.

Selain memastikan letusan Gunung Agung, Sumantri juga ingin mengunjungi kantor kecamatan dan kantor desa di sekitar gunung api tersebut untuk memastikan persiapan evakuasi warga sehingga prosesnya lebih baik dimulai daripada September lalu.

Baca juga: Sinar Lava Pijar Terlihat di Puncak Gunung Agung

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika kepada Sumantri mengatakan, Gunung Agung telah meletus. Letusan pertama terjadi pada Selasa (21/11/2017) dengan ketinggian asap 700 meter. Letusan susulan terjadi pada Sabtu (24/11/2017) sore.

"Letusan sudah terjadi tanggal 21 lalu," ujar Suantika. Berdasarkan pantauan pada Minggu pagi, Gunung Agung terus mengeluarkan asap setinggi 3.000 meter dari puncak kawah disertai semburan abu vulkanik. Karena itu, dia mengimbau agar warga mematuhi imbauan PVMBG untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dan sektoral 7,5 kilometer.

Kompas TV Sabtu malam, hujan abu vulkanik terjadi di daerah Besakih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com