Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Kirab Budaya, 50 Pengemudi Becak Wajib Ikuti Tes Urine

Kompas.com - 25/11/2017, 08:58 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kirab budaya acara puncak penutupan Manopot Horja atau Ngunduh Mantu Kahiyang Ayu Siregar dan Muhammad Bobby Afif Nasution akan berlangsung pada Minggu (26/11/2017). Selain tujuh kereta kencana yang didatangkan langsung dari Solo, 15 sado dari Berastagi dan 50 becak motor juga ikut memeriahkan acara.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri mengatakan, pihaknya menyeleksi becak motor yang ikut kirab. Tidak semua becak motor dan pengemudinya bisa ikut.

"Selain kereta kencana dan sado, becak motor juga akan ikut kirab. Kita hiasi sedemikian rupa biar lebih menarik," kata Cucu, Jumat (24/11/2017).

Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw yang berdiri di sampingnya menambahkan, setiap pengemudi becak yang ikut harus menjalani tes urine.

"Pengendara becaknya harus menjalani tes urine dulu kalau mau ikut kirab, biar steril. Setelah dihitung, total panjang barisan kirab nanti sekitar 800 meter," ucap Paulus.

Baca juga : Kusir Sado Kirab Kahiyang-Bobby Ingin Sekaligus Promosikan Berastagi

Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi untuk menyaksikan geladi bersih kirab budaya, meski petugas keamanan gabungan berseragam batik ketat mengawal acara. Dua kereta kencana ditutupi kain hitam melintas, diiringi sado dan barisan pejalan kaki. 

"Kok, keretanya ditutup? Padahal kami pengin nengok kereta kencana, mau nengok bentuknya," kata Butet yang berdiri di pinggir jalan sambil memegang ponselnya.

Butet hendak mengabadikan kereta kencana itu.

Baca juga : Kolaka Jadi Persinggahan Terakhir Kirab

Sebanyak 15 sado dari Kota Berastagi turut memeriahkan kirab budaya acara puncak dan penutupan Manopot Horja atau Ngunduh Mantu putri Presiden, Selasa (21/11/2017).KOMPAS.com/Mei Leandha Sebanyak 15 sado dari Kota Berastagi turut memeriahkan kirab budaya acara puncak dan penutupan Manopot Horja atau Ngunduh Mantu putri Presiden, Selasa (21/11/2017).
Warga lainnya, Agung juga kecewa karena tak bisa mengabadikan momen kereta kencana yang didatangkan dari Solo tersebut.

"Ku kira semua kereta kencananya ikut geladi, rupanya cuma dua. Itu pun ditutupi kain hitam, tak nampak bentuknya. Jadi wajib datang awak Minggu nanti, bah..." ucapnya dengan logat Medan yang khas.

Baca juga : Sepenggal Cerita Polwan Cantik di Sela Persiapan Kirab Budaya Bobby-Kahiyang

Diberitakan sebelumnya, tujuh kereta kencana asli dari Solo akan menjadi kendaraan Presiden Joko Widodo dan istrinya, Kahiyang Ayu Siregar dan suaminya Muhammad Bobby Afif Nasution, serta para keluarga lainnya.

Kereta tersebut akan melintasi Jalan Ringroad, tepatnya mulai Medan International Convention Center (MICC) di Jalan Gagak Hitam sampai rumah orangtua Bobby di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR), Taman Setia Budi Indah (Tasbih) Medan. Jaraknya sekitar dua kilometer.

Selain itu, personel gabungan yang berasal dari unsur TNI/Polri, dan ribuan relawan Jokowi akan berjalan kaki sambil mengenakan pakaian adat masing-masing.

Kompas TV Kereta kuda akan digunakan untuk pesta adat Kahiyang - Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com