Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2017, 07:59 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.268 pelajar yatim dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 500 warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jokowi mengingatkan agar bantuan-bantuan yang digulirkan pemerintah pusat seperti KIP benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan anak.

“Uang itu untuk keperluan sekolah. Boleh dibelikan tas, sepatu, buku atau untuk menambah gizi anak seperti ikan dan susu. Harus diatur betul-betul," kata Jokowi, Jumat (24/11/2017).

"(uangnya) jangan untuk beli rokok atau pulsa. Tolong ibu-ibu, ingatkan suaminya, uang yang kami berikan sebesar Rp 1.890.000 setahun untuk keperluan pendidikan anak. Biar anak-anak Indonesia pintar dan bangsa kita bisa bersaing dengan negara lain, menjadi negara yang maju dan sejahtera,” katanya lagi.

Selesai memberi arahan, Jokowi membagi-bagikan sepeda dengan memberi pertanyaan kepada para siswa dan ibu rumah tangga yang menghadiri acara tersebut.

Baca juga : Arti Bahasa Batak yang Diucapkan Jokowi Saat Resmikan Bandara Silangit

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, 1.268 siswa penerima KIP yang terdiri dari siswa SD sampai SMA sederajat.

Di Kabupaten Langkat, saat ini penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 76.846 siswa. Dia menjelaskan, Pemkab Langkat telah mengalokasikan anggaran mencapai 18,6 persen untuk pendidikan, mendekati 20 persen seperti anjuran pemerintah pusat.

"Saya ucapkan terima kasih kepada bupati Langkat atas perhatiannya terhadap dunia pendidikan. Mudah-mudahan ke depan akan melebihi 20 persen,” kata Muhadjir.

Hadir dalam kunjungan kerja Presiden ini, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com