Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Konsumsi Jelang Natal Tinggi, Malang Masuk Prioritas Pantauan Mendag

Kompas.com - 24/11/2017, 22:07 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita memberikan perhatian lebih untuk Malang, Jawa Timur. Sebab, Malang yang berpotensi kedatangan banyak wisatawan, akan menyerap daya konsumsi bahan pokok tinggi.

Karenanya, stabilitas ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru di dataran tinggi Jawa Timur itu harus terjaga.

"Menjelang akhir tahun, Malang menjadi salah satu prioritas karena tingkat konsumsinya di akhir tahun itu tinggi. Banyak tamu, kemudian juga banyak pesta," katanya usai melakukan pemantauan di Pasar Oro-oro Dowo, Kota Malang, Jumat (24/11/2017).

Kendati demikian, secara keseluruhan, pihaknya menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru di setiap daerah. Ia pun meminta, kebutuhan bahan pokok untuk Natal dan Tahun Baru sudah harus terdistribusi pada 1 Desember nanti.

Baca juga : Mendag Wajibkan Ritel Modern Sediakan Grosir bagi Pedagang Tradisional

"Sangat stabil, secara keseluruhan. Dan kita sudah minta per tanggal 1 Desember seluruh kebutuhan barang pokok itu sudah harus terdistribusi ke setiap daerah," jelasnya.

Untuk keperluan itu, Enggar mengaku sudah memanggil para distributor dan produsen bahan pokok untuk melakukan pendistribusian lebih awal. Hal itu sebagai antisipasi jika cuaca buruk menghambat distribusi bahan pokok ke setiap daerah.

Baca juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag Jamin Ketersediaan Bahan Pokok

"Kita sudah panggil para distributor, kemudian produsen. Kita mengantisipasi cuaca yang kurang bersahabat untuk transportasinya," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok stabil.

"Dan kita juga lakukan pemantauan bersama Disperindag di daerah itu. Disperindag Provinsi Jawa Timur adalah yang teraktif," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com