Kisah Peternak Lele Dumbo Sekolahkan Anak hingga S-2

PAREPARE, KOMPAS.com - Megawati, Ketua Kelompok Budidaya Ikan Lele di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan tak berhenti bersyukur.

Hasil kerja kerasnya bersama sang suami, Daenaruddin, sebagai peternak lele dumbo berhasil mengantarkan anaknya mengenyam pendidikan tinggi hingga S2. 

Awalnya, pasangan suami istri hanya pedagang asongan di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare. Hingga suatu hari, ia mendapat pendampingan budidaya ikan lele dari Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan (PKP).

"Sejak menekuni budidaya ikan lele yang dibina Dinas PKP Kota Parepare, kami bisa membiayai anak kami sekolah hingga ke perguruan tinggi, Strata 2 di Umpar Parepare," ujar Megawati di lokasi pembudidayaan, Jumat (24/11/2017).

(Baca juga : Junaidi Abdillah, dari Dagang Pecel Lele Jadi Bos Pengembang Properti)

Megawati bercerita, kehidupan keluarganya dulu sangat pas-pasan. Bahkan ia menjadi salah satu penerima manfaat beras miskin (raskin). 

Namun, sejak usahanya maju, ia tak mau menerima raskin. Ia lalu memberikan raskin kepada tetangga yang lebih layak menerimanya. 

"Anak pertama saya sekarang dosen di 3 perguruan tinggi di Kalimantan. Anak kedua saya akan sekolah di salah satu universitas di Jakarta jurusan mesin," tuturnya.

Tekun dan Serius

Megawati membagikan rahasia kesuksesannya, yakni keseriusan dan ketekunan. Di tangan Megawati, kelompok budidaya yang seluruh anggotanya perempuan terbilang sukses. 

Kepala Dinas PKP Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rostina mengaku bangga melihat kinerja Kelompok Bina Usaha. Megawati kini menginspirasi peternak lainnya di Parepare.

"Megawati juga kerap kita panggil sebagai pembicara pada acara-acara pelaku usaha dan pada para kelompok budidaya ikan lele di berbagai daerah di Sulaweai Selatan," tutupnya.