Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Paledang, Etalase Parfum Murah Meriah di Kota Bandung

Kompas.com - 24/11/2017, 06:30 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pagi itu Jalan Paledang telah ramai dilalui pengendara, deretan rumah di jalan itu tampak rapi dengan aktivitas di dalamnya, tetapi ada satu rumah yang selalu ramai setiap harinya.

Gerbang rumah berwarna putih itu selalu terbuka lebar setiap paginya. Sebuah plang hitam besar bertuliskan "Collector Parfum" terpampang jelas di pinggiran rumah maupun menempel di rumah putih berlantai dua tersebut.

Di halaman rumah ini berjejer kendaraan bermotor baik mobil maupun motor, seorang tukang parkir terlihat sibuk merapikan motor yang terparkir. Namun, beberapa pedagang kaki lima terlihat menjajal dagangannya di pinggir halaman rumah.

Bau wewangian tercium sejak memasuki gerbang, tampaknya seorang wanita tengah menyemprotkan parfum di pergelangan tangannya dan menggosok cairan wangi di pergelangannya itu untuk diciumnya.

"Gimana mah baunya," kata seorang pria kepada perempuan itu.

"Wanginya enak," jawab perempuan itu.

Parfum yang dijual di Collector Parfum, toko parfum yang telah lama dikenal warga Kota Bandung. KOMPAS.com/Agie Permadi Parfum yang dijual di Collector Parfum, toko parfum yang telah lama dikenal warga Kota Bandung.
Botol kecil yang digenggamnya itu kemudian ditutupnya kembali, lalu dimasukkan ke sebuah kantong kertas mini bermotif.

Rumah putih itu bukan sekadar rumah biasa, melainkan sebuah toko yang menjualbelikan berbagai macam parfum. Collector Parfum, nama toko itu, memang telah lama dikenal warga Kota Bandung. Sejak puluhan tahun berdiri, toko tersebut telah mengharumkan nama Jalan Paledang itu sendiri.

Tak sedikit warga Kota Bandung yang sudah mengenal Jalan Paledang sebagai tempat jual beli parfum, padahal tak banyak toko parfum yang berdiri di jalan tersebut. Bahkan toko yang masih bertahan hingga saat ini adalah toko Collector Parfum tersebut, meskipun saat ini ada satu toko parfum baru yang menurut warga sekitar baru jalan 3-5 tahunan.

Beralamat di Jalan Paledang No 58, toko yang berdiri sejak tahun 1970 itu memang menawarkan berbagai macam parfum hasil dari racikan dengan karakter wangi yang bervariatif.

"Berdiri sudah sejak tahun 1970," kata pemilik toko yang enggan disebutkan namanya itu.

Toko ini sudah tiga generasi berdiri, saat ini sang cucu yang menjalankan bisnis keluarga tersebut. Dia menceritakan, awalnya toko ini didirikan oleh sang kakek, tetapi saat itu toko parfum tersebut berdiri di Jalan Kolektor.

"Itu kenapa nama toko ini Collector Parfum karena awalnya di Jalan Kolektor," kata dia.

Baca juga: Parfum adalah Hadiah Terbaik untuk Orang Tercinta?

Sejak tahun 1888, pemilik toko kemudian hijrah dari Jalan Kolektor ke Jalan Paledang yang tak jauh dari lokasi awal. "Awalnya rumah biasa, dan pelanggannya baru beberapa orang, kemudian pindah ke sini," kata dia, Kamis (23/11/2017).

Sejak itu, pemilik kemudian mengembangkan toko parfumnya lebih besar. Apabila sebelumnya hanya mengandalkan orang yang menawarkan parfum dari pintu ke pintu (door to door), kini pemilik telah memiliki tujuh pegawai yang telah dilatih untuk meracik parfum yang diinginkan sesuai selera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com