Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keris PM Belanda dan Presiden Rusia Akan Dihibahkan ke Museum Keris di Solo

Kompas.com - 24/11/2017, 05:51 WIB
Labib Zamani

Penulis

Kompas TV Nuansa Adat Hiasi Sidang Tahunan MPR 2017

SOLO, KOMPAS.com - Keris koleksi pribadi milik Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun 2016 akan dihibahkan ke Museum Keris di Solo, Jawa Tengah.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Museum Keris saat ini telah memiliki koleksi lebih dari 600 keris. Sebagian di antaranya dipamerkan di ruang pameran Museum Keris.

Dijelaskan, keris koleksi Museum Keris tersebut sebagian besar merupakan hibah dari masyarakat.

Rudy menyatakan, koleksi Museum Keris akan terus bertambah. Belum lama ini, kata Rudy, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menghibahkan lebih dari 1.500 keris kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Perdana Menteri Belanda menyerahkan keris kepada Presiden Jokowi waktu itu supaya dirawat di Indonesia. Karena tidak mampu untuk merawatnya, ya nanti biar dirawat di Solo lagi, di Indonesia lagi," ungkap Rudy di Solo, Kamis (23/11/2017).

Baca juga : Solo Terima Hibah 1.500 Keris dari Kemendikbud

Selain dari Perdana Menteri Belanda, kata Rudy, keris milik Presiden Rusia Vladimir Putin pun rencananya juga diserahkan ke Presiden Jokowi yang kemudian dihibahkan agar supaya dirawat di Museum Keris.

"Presiden Rusia Vladimir Putin pun punya keris katanya mau diserahkan ke Presiden Jokowi," paparnya.

Bahkan, lima keris koleksi pribadi Presiden Jokowi juga akan dihibahkan ke Museum Keris. Meskipun demikian, Rudy mengaku, belum tahu kapan keris-keris tersebut akan dibawa ke Solo.

Baca juga : Bulan Suro, Keris Berusia 400 Tahun Milik Bupati Pertama Madiun Dimandikan

Pihaknya baru akan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi setelah acara "Ngunduh Mantu" putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Medan selesai.

"Nanti keris-keris itu akan kita urus setelah beliau (Pak Jokowi) selesai mantenan (putrinya) ini," beber Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com