Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Parah Terperangkap Kobaran Api, Seorang Nenek Diselamatkan Warga

Kompas.com - 23/11/2017, 22:46 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Nenek Umi (70) yang terperangkap dalam kobaran api saat Pasar Tikke Raya terbakar pada Kamis (23/11/2017) siang, diselamatkan warga meski sekujur tubuhnya penuh luka bakar. Saat ini korban dirawat intensif di Rumah Sakit Umum DaerahPasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, karena mengalami luka bakar yang cukup serius.

Dia mengalami luka bakar yang cukup serius pada bagian kepala, punggung, lengan, serta kaki yang cukup parah hingga mencapai 40 persen.

Menurut saksi mata, Nenek Umi sedang tertidur sambil istirahat siang di ruko miliknya saat kebakaran tengah berlangsung. Meski sang nenek terjaga saat suhu ruangan mulai panas, tetapi kebakaran di sembilan unit ruko di sekitarnya membuat dia terperangkap kobaran api. Kobaran api yang begitu cepat membesar membuat wanita lansia ini kesulitan lari keluar dari ruko.

Beruntung keluarga korban dan warga sekitar yang mengetahui korban sedang tertidur dalam rukonya berupaya menyelamatkannya meski harus menerobos api.

Warga dan pedagang lain di sekitarnya pun kemudian mengevakuasi korban yang mengalami luka bakar tersebut ke puskesmas terdekat, Namun, karena luka bakar yang dialami cukup serius, korban akhirnya dilarikan ke RSUD Pasangkayu.

“Luka bakar yang dialami cukup parah. Dia dirujuk ke rumah sakit karena puskesmas tak mampu tangani,” jelas Basrah, kerabat yang menemani korban di rumah sakit.

Baca juga: Keberadaan Tukang Las Pemicu Kebakaran Pabrik Mercon Masih Misterius

Untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran termasuk kerugian materi dan non-materi dalam peristiwa ini, Polres Mamuju Utara tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran, termasuk mengetahui sumber api atau pemicu terjadinya kebakaran.

Wakapolres Mamuju Utara Kompol Mihardi menjelaskan, saat ini kepolisan sedang menyelidiki pemicu terjadinya kebakaran hebat, termasuk sedang menyelidiki sumber api hingga dengan cepat menyebar dan membakar sembilan unit ruko dan kios lainnya hingga rata dengan tanah.

“Kami sedang melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran, termasuk melacak sumber api. Sejauh ini seorang nenek jadi korban kebakaran dan sedang dirawat di rumah sakit,” jelas Kompol Mihardi.

Kompas TV Kebakaran pabrik tiner diduga diakibatkan tersambar petir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com