Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu Pulang, Pasangan yang Tepergok Mesum Menikah di Kantor Polisi

Kompas.com - 23/11/2017, 12:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com - Ada seputar kegiatan yang menarik di Markas Kepolisian Sektor Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (23/11/2017).  

Dua pasangan sejoli yang sebelumnya tepergok berbuat mesum di sebuah masjid di wilayah Jepara akhirnya berlanjut ke jenjang pelaminan. 

Keduanya memutuskan untuk menikah, sehingga pihak kepolisian pun mendukung niat baik itu. Keduanya pun difasilitasi untuk menikah di Mapolsek Welahan.

Prosesi sakral mengikat janji suci ini berlangsung sederhana dengan dihadiri beberapa keluarga perwakilan kedua mempelai. Termasuk juga aparat Polsek Welahan yang turut menjadi saksi pernikahan.

SP (47), mempelai pria mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam. Sementara, Sus (33) mempelai wanita terlihat ayu berbalut baju gamis berwarna putih. 

Raut muka kedua mempelai sarat akan kebahagiaan bercampur haru. Sesekali juga mereka tampak tersipu malu.

Acara akad nikah yang rencananya dijadwalkan pukul 09.00 WIB sedikit terendat menyusul wali dari mempelai wanita tak kunjung tiba. 

Baca juga : Diduga Jadi Tempat Mesum, Sebuah Spa di Karawang Digerebek Polisi

Kecemasan sirna setelah yang dinanti-nanti datang setelah hampir satu jam ditunggu.

Akad nikah selanjutnya dilaksanakan sekitar pukul 09.50 WIB. Keduanya pun kini sah menjadi pasangan suami istri dengan mahar uang Rp 100.000.

SP mengaku senang setelah resmi menikahi Sus. SP pun bermaksud akan memboyong Sus ke kampung halamannya di Desa Mijen, Kabupaten Demak.

SP mengisahkan, kisah cinta mereka bermula tiga bulan lalu ketika Sus mencari tumpangan hendak berangkat bekerja di Perempatan Kalipucang, Welahan. 

Kebetulan saat itu SP melintas dan menghampiri Sus. Setelah obrolah kecil, keduanya kemudian berboncengan mengendarai kendaraan roda dua. Pertemuan sekilas itu berlanjut hingga rasa saling menyukai.

SP mengatakan, Sus bekerja di mebel di Tahunan, sedangkan SP sendiri bekerja di Desa Teluk Wetan, Welahan.

"Sudah lima kali kami begituan, mencari tempat sepi. Kami khilaf," tuturnya.

"Alhamdulilah lega rasanya bisa menikahi pasangan yang saya idam-idamkan. Saya rasa tidak ada yang kebetulan. Dialah jodoh saya. Istri saya asli Pelang Kecamatan Mayong dan akan saya bawa pulang ke Demak," kata SP.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com