Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendal Diguyur Hujan Semalaman, Halaman Kantor Bupati Terendam Banjir

Kompas.com - 23/11/2017, 10:16 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur kota Kendal semalam membuat halaman kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tergenang air, Kamis (23/11/2017).

Air mulai menggenangi kompleks perkantoran bupati sejak Kamis dini hari. Ketinggian air mencapai 40 centimeter, sehingga menganggu aktivitas pegawai negeri sipil yang hendak masuk kerja.

Petugas keamanan kantor, Muhlisin, mengatakan, untuk menghindari banjir, pihaknya mengarahkan PNS untuk memutar arah dan masuk melalui pintu gerbang rumah dinas bupati, yang ada di belakang kompleks perkantoran. Namun ada PNS yang nekat dan tetap menerjang banjir.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kendal, M Toha mengatakan, halaman kompleks perkantoran Pemerintah Kendal sering banjir bila hujan turun agak lama. Hal ini disebabkan lokasinya lebih rendah dari jalan raya.

“Selain itu, juga karena selokan air menghubungkan langsung dengan sungai Kendal, sehingga kalau sungai Kendal penuh, airnya langsung masuk melalui selokan,” kata Toha.

Baca juga : Di Semarang, Banjir Bandang hingga 1 Meter Terjadi di Mangkang Wetan

Toha menambahkan, sebaiknya selokan yang ada di kompleks perkantoran Kendal tidak dihubungkan langsung dengan Sungai Kendal.

“Di samping itu, halaman komplek perkantoran ditinggikan, minimal sama dengan jalan raya, dan Kali Kendal dikeruk biar tambah dalam, “ jelasnya.

Baca juga : Soal Banjir, Ridwan Kamil Minta Warga Jangan Selalu Salahkan Pemerintah

Toha mengaku, meski banjir, PNS tetap bekerja seperti biasa. Banjir juga tidak sampai masuk ke perkantoran.

Kompas TV Otoritas setempat menutup beberapa jalan dan terowongan yang terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com