Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB dan PPP Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Pendamping Ridwan Kamil

Kompas.com - 23/11/2017, 07:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menggelar pertemuan dengan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Munawaroh Yasin, di Hotel Olympic, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/11/2017) malam.

Pertemuan keduanya sengaja digelar untuk membahas calon pendamping Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Usai pertemuan yang digelar secara tertutup bagi awak media itu, Syaiful Huda mengaku bahwa pertemuanya dengan Ade Munawaroh hanya sebatas sillaturahmi. Huda mengatakan, topik yang dibahas hanya seputar sinkronisasi strategi pemenangan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar.

"Ini pertemuan yang ketiga kalinya, setelah kami sepakat mengusung kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil). Kita hanya silaturahmi dan membicarakan strategi menyukseskan Kang Emil. Kalau soal calon wagub, itu kewenangannya ada di rapat koalisi," kata Huda, Rabu malam.

Baca juga : PPP Instruksikan Penyebaran Baliho hingga Spanduk Ridwan Kamil-Uu

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor Edwin Sumarga menjelaskan, agenda pertemuan itu atas inisiasi dari PKB. Namun, saat ditanya hasil dari pertemuan tersebut, Edwin mengaku tidak tahu.

"Hasilnya saya tidak tahu. Yang jelas, mereka membicarakan soal Pilgub," ujar Edwin.

Edwin menambahkan, selaku kader PKB, dirinya berharap segera ada kesepakatan untuk menetapkan siapa calon pendamping Kang Emil.

"PPP dan PKB kan sudah sepakat untuk mengusung kang Emil. Pertemuan ini, ya mudah-mudahan ada kesepakatan," ucapnya.

Baca juga : Ridwan Kamil: Koalisi Ingin Calon Wakil Saya Dipilih Masyarakat

Meski begitu, secara pribadi, Edwin cenderung lebih memilih Syaiful Huda untuk maju mendampingi Emil. Alasannya, kata dia, selain muda, Syaiful juga dinilai memiliki kemampuan dalam menata desa. Hal itu dibuktikannya yang saat ini dipercaya sebagai staf khusus Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Kang Huda pasti ngerti bagimana ngurus desa. Kang Emil tenokrat, nyantri juga, sudah teruji bisa menata kota. Jadi, keduanya cocok bila dipasangkan. Semoga pertemuan ini bisa membawa berkah," tutup dia.

Kompas TV Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang akan maju di pemilihan Gubernur Jawa Barat, memastikan tidak akan menerima bantuan dana apapun untuk kampanye pilkada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com