Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cemburu, Tukang Ojek Bakar Salon Kekasihnya

Kompas.com - 21/11/2017, 21:30 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DH, warga Desa Hatiwe Kecil, Kecamatan Sirimau, Ambon, nekat menghajar waria bernama NP hingga babak belur, Selasa (21/11/2017) sore.

Tak hanya menghajar kekasihnya tersebut, pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini juga membakar salon kecantikan milik NP yang berada di kawasan Hatiwe Kecil. Kuat dugaan aksi kekerasan disertai pembakaran salon itu dipicu cemburu.

Kepala Polsek Sirimau AKP Welhemus Minanlarat yang dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, kasus tersebut sudah diselesaikan secara baik-baik. NP pun telah mencabut laporan polisi. 

“Iya betul. Tapi karena cinta, korban kemudian cabut perkara. Pelaku memang sempat kami amankan di rumah tahanan Polsek Sirimau,” tuturnya, Selasa.

Kejadian berlangsung pada 16.30 WIT. Saat itu pelaku menemui NP, kekasihnya, yang sedang belanja di sebuah toko pakaian di Kawasan Amboina, dekat pusat perbelanjaan Ambon Plaza, sekira pukul 02.45 WIT.

DH menghajar kekasihnya tersebut di bawah pengaruh minuman keras.

(Baca juga : Terbakar Cemburu, Istri Pertama Bakar Rumah Istri Kedua dan Anak Balitanya)


Tak berselang lama, pelaku lalu membakar salon NP. Korban baru mengetahui salon miliknya dibakar setelah dihubungi seorang rekannya. Kebakaran sempat membuat warga di kawasan sekitar panik.

Api bisa dipadamkan setelah warga berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya.

Korban lalu melaporkan pelaku ke Polsek Sirimau. Saat itu juga, polisi langsung mengamankan pelaku.


Kompas TV Polisi menyelidiki dugaan adanya motif asmara sesama jenis dalam pembunuhan seorang pemuda yang jenazahnya dimasukkan ke dalam karung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com