Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal China Terdeteksi Masuki Perairan Indonesia-Timor Leste secara Ilegal

Kompas.com - 21/11/2017, 20:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mubarak mengatakan, pihaknya mulai mendeteksi adanya aktivitas kapal asing di zona ekonomi eksklusif (ZEE) di perbatasan negara Indonesia-Timor Leste.

Menurut Mubarak, kapal yang beraktivitas di wilayah ZEE yang merupakan batas antara Indonesia dan Timor Leste itu berasal dari China.

"Kami dapat informasi dari pusat melalui Automatic Identification System (AIS), sebuah sistem pelacakan otomatis, bahwa ditemukan kapal China telah masuk ke dalam wilayah ZEE di perbatasan Indonesia-Timor Leste," kata Mubarak kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2017).

Mubarak menyebutkan, pengawasan wilayah perairan perbatasan negara itu perlu ditingkatkan mengingat Timor Leste dan China telah melakukan kerja sama yang pada intinya mengizinkan armada China melakukan penangkapan ikan di perairan Timor Leste.

Timor Leste, kata Mubarak, yang berbatasan wilayah laut dan darat secara langsung dengan Indonesia di Pulau Timor, memiliki luas wilayah laut yang kecil. Dengan demikian, menurut dia, memungkinkan kapal-kapal China bisa memasuki ZEE Indonesia.

Baca juga: November, Indonesia dan Vietnam Akan Bahas Penetapan Batas ZEE

Oleh karena itu, lanjut Mubarak, pihaknya saat ini terus melakukan pengawasan secara intensif di sekitar perairan itu.

Selain pengawasan di laut, pengawasan juga dilakukan melalui pantauan udara dengan pesawat pengintai yang dioperasikan KKP.

"Pesawat pengintai itu melalui Satgas 115 yang melibatkan sejumlah unsur, di antaranya TNI AL, Polair, Badan Keamanan Laut, dan PSDKP," ujar dia.

Kompas TV Hari pertama pencarian nelayan yang hilang akibat tabrakan antar kapal motor di Perairan Teluk Bone, Luwu, Sulawesi Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com