Ridwan Kamil: Koalisi Ingin Calon Wakil Saya Dipilih Masyarakat

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencari sosok calon pendamping dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Sejumlah mekanisme dirancang untuk menyaring kandidat yang pas.

Pria yang kerap disapa Emil ini ingin warga turut dilibatkan dalam memilih siapa yang cocok mendampingninya. Partai koalisi pun, lanjut dia, sependapat bahwa masyarakat perlu ambil bagian untuk memperkuat eksistensinya sebagai calon gubernur.

"Memang arahnya koalisi ini ingin agar wakilnya diserahkan ditanya kepada masyarakat. Sekarang prosesnya dikomunikasikan dan formatnya akan ditanyakan kepada masyarakat. Mana yang paling pas dan yang paling memadai mendampingi saya," ujar Emil di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Selasa (21/11/2017).

Dia menjelaskan, selain berdasarkan suara masyarakat, pemilihan calon pendampingnya juga bisa dilakukan dengam cara konvensi atau mendengar opini tokoh masyarakat Jawa Barat.

"Belum ke teknis, Minggu ini sedang mengomunikasikan rencana tersebut. Bisa survei, tanya jawab dengan para ahli, bisa dengan opini dari tokoh Jabar dan lainnya," ungkapnya.

(Baca juga: Ridwan Kamil: Saya Mohon Pamit 50 Hari Akan Cuti)

Emil menuturkan, ragam cara itu ditempuh untuk mendapat hasil yang seadil-adilnya. Sebab, saat ini setiap partai pengusung mengajukan kadernya untuk mendampingi.

"Bahwa saat saya memutuskan harus ada indikator input. Indikatornya bertanya kepada masyarakat, ke tokoh, input itu diujung proses saya olah untuk mengambil keputusan. Yang dipilih kan pasti satu, tapi minimal proses itu dilakukan. Kalau saya putuskan sekarang saya gak punya indikatornya untuk mengambil keputusan," tuturnya.