Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Roboh, Warga Dua Kecamatan di Karawang Terisolasi

Kompas.com - 21/11/2017, 15:32 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Jembatan penghubung dua kecamatan di Karawang roboh diterjang arus sungai. Warga terpaksa menempuh jarak dua kali lipat untuk beraktivitas.

Jembatan sepanjang 80 meter yang menghubungkan Dusun Kalentemu,  Desa Kalijati,  Kecamatan Jatisari, dengan Desa Kamurang, Kecamatan Tirtamulya, itu roboh sejak Rabu (15/11/2017).

Sejak 10 tahun lalu, jembatan yang dibuat dari bambu dengan dana swadaya dari masyarakat itu terserak dengan kondisi memprihatinkan.

Kadus 3 Kalentemu, Desa Kalijati, Otim Suryadi mengungkapkan, hampir setiap tahun pada puncak musim hujan warga kerepotan memperbaiki jembatan tersebut. Terlebih lagi jika air Sungai Ciherang bertambah tinggi, yang merupakan buangan dari Bendungan Barubug.

Namun, ia mengaku belum bisa memastikan perihal pembangunan jembatan beton. Sebab, pihak desa baru saja mengajukannya.

"Mungkin tahun depan. Lebih tepatnya kami menunggu hasil musyawarah untuk membangun jembatan bambu tersebut. Kira-kira membutuhkan biaya sekitar Rp 15 juta," ucap Otim.

Baca juga: Pengerjaan Jembatan Jatiwaringin Alami Penundaan

Meskipun jembatan tersebut merupakan akses alternatif, tambah dia, jembatan tersebut sangat vital bagi kelangsungan aktivitas sekitar 450 warga di Dusun Kalentemu. Sebab, bukan hanya para pelajar yang harus menempuh jarak dua kali lipat, melainkan juga petani, karyawan pabrik, pedagang, dan warga kampung lain. 

Sementara itu, Atem mengaku sangat kerepotan dengan robohnya jembatan tersebut. Dia harus memutar arah saat akan menuju ke Desa Kamurang,  Kecamatan Tirtamulya.

"Anak-anak sekolah juga harus memutar arah," kata dia. 

Kompas TV Hujan deras melanda Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com