Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Fokus Saya Bukan Rekomendasi, melainkan Penyelamatan Partai

Kompas.com - 21/11/2017, 13:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan, pihaknya saat ini fokus pada penyelamatan partai pasca-penahanan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hal itu disampaikan bupati Purwakarta itu menanggapi isu pergantian ketua umum DPP Golkar dan kemungkinan perubahan rekomendasi untuk Pilkada Jawa Barat. Dedi mengatakan, pihaknya lebih memilih fokus pengkaderan partai demi membesarkan Golkar di Jawa Barat. Ia enggan berspekulasi soal kemungkinan perubahan rekomendasi oleh DPP di Pilkada Jawa Barat.

Dedi mengaku dia memahami dirinya tidak direkomendasikan oleh DPP untuk Pilkada Jawa Barat karena latar belakang psikologis dan faktor lainnya.

“Dari awal saya memahami apa yang menjadi latar belakang DPP Golkar merekomendasikan orang lain. Sebagai kader, saya memahami kondisi itu sebagai bagian dari pendewasaan politik saya,” kata Dedi kepada Kompas.com dalam pesan tertulis, Selasa (21/11/2017).

Dedi mengatakan, sebenarnya ada jenjang perkaderan yang sudah menjadi tradisi partai. Namun belakangan terlupakan karena berbagai bisikan yang mempengaruhi pengambilan keputusan di internal partainya. Hal ini, katanya, akan berakibat kontraproduktif terhadap perkembangan partai ke depan.

Baca juga : Dedi Mulyadi Anggap Rekomendasi Calon Kepala Daerah Golkar Perlu Dievaluasi

Dia juga mengaku tak ingin ikut masuk ke pusaran pergantian Ketua Umum DPP Partai Golkar yang hari ini mulai merebak. Ia menyerahkan sepenuhnya rekomendasi untuk Pilkada Jabar kepada ketua umum DPP Partai Golkar yang baru.

“Itu menjadi ranah pimpinan baru. Saya yakin pimpinan yang baru berpijak pada mekanisme partai sehingga melahirkan keputusan politik yang bisa diterima oleh semua pihak. Fokus saya bukan rekomendasi, melainkan penyelamatan partai,” tandasnya.

Baca juga : Dedi Mulyadi Serukan Langkah Penyelamatan Golkar

Kompas TV Dedi menilai penahanan Setnov adalah momentum perubahan Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com