Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opsi Pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Kembali Menguat

Kompas.com - 21/11/2017, 13:21 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Tiga partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mendukung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

Sebagai tindak lanjut, ketiga partai politik tersebut melakukan pertemuan Senin (20/11/2017) malam. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai kader-kader tiga partai pendukung yang berpotensi untuk mendampingi Deddy Mizwar. 

"Banyak hal yang dibicarakan. Pertama, kita akan merumuskan tentang calon pendamping Pak Demiz," kata Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat Hasbullah Rahmad saat dihubungi, Selasa (21/11/2017).

Dari tiga partai pendukung, tidak banyak nama yang bisa didorong untuk maju sebagai bakal Cawagub pendamping Deddy Mizwar.

(Baca juga : PAN: Tiga Partai Sepakat Usung Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat 2018)

 

Setelah berdiskusi panjang lebar, pilihan pun kembali menguat kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu yang sempat ditolak Partai Gerindra.

"Semalam muncul diskusi tentang pendamping kang Deddy Mizwar. Dalam analisa kawan-kawan pengusung, sampai sekarang masih Ahmad Syaikhu. Kalau bicara urutan memang posisi Pak Syaikhu masih urutan teratas paling berpeluang mendampingi kang Deddy Mizwar sebagai wakil gubernur," tuturnya. 

Hasbullah menambahkan, potensi dipilihnya Ahmad Syaikhu sebagai pendamping Deddy Mizwar kembali besar karena PAN dan Demokrat tidak memiliki tokoh untuk didorong. Apalagi, PAN hanya memiliki 4 kursi. 

"Karena PAN tidak punya kader, Demokrat sudah usung Deddy Mizwar," tuturnya. 

(Baca juga : Jadi Kader Demokrat, Deddy Mizwar Jabat Ketua Majelis Partai Daerah )

Meski demikian, Hasbullah mengatakan, Partai Gerindra masih memiliki potensi untuk menaruh kadernya sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Deddy Mizwar. Itu bisa terjadi jika partai berlambang kepala garuda tersebut ikut bergabung. 

"Satu lagi Gerindra tapi belum datang. Secara formal belum ditentukan. Kecuali Gerindra gabung dan punya calon juga," tandasnya. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com