Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Asal Papua Raih Juara Menari Tarian Jawa

Kompas.com - 20/11/2017, 14:16 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Astuti Rahayu, pelajar asal Papua yang mondok di pondok modern Selamat Kendal, Jawa Tengah, menjadi salah satu siswa yang mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal.

Sebab, ia bersama beberapa temannya bisa menjadi juara 1 tari tradisional Jawa Tengah tingkat Kabupaten Kendal, sehingga mereka mewakili Kabupaten Kendal maju ke tingkat provinsi.

“Saya dan teman-teman membawakan tari prajurit Mataram,” kata Astuti, Senin (20/11).

Astuti mengaku, awalnya kesulitan ketika belajar tari prajurit. Sebab, gerakannya lembut. Namun dengan ketekunannya, akhirnya ia bisa.

“Sulit tapi mudah,” ujarnya.

Astuti menambahkan, dirinya ingin belajar tari tradisional lain, yang berasal dari Jawa Tengah.

Pelatih tari SMA Pondok Modern Selamat Kendal, Murtiningsih, mengatakan Astuti sangat ingin bisa menari tari keprajuritan. Modal itulah yang membuat Astuti bisa menari dengan baik.

“Keinginan dan ketekunannya, membuat Astuti bisa menari, seperti teman-temannya, “ jelasnya.

Baca juga : Jadi Ikon Indonesia Menari, Ayushita dan Rangga Dapat Kejutan di Solo

Menurut Murtiningsih, tari keprajuritan adalah tarian yang menggambarkan kegigihan prajurit perempuan zaman Mataram. Gerakannya lembut, namun tegas.

Sementara itu, pimpinan Pondok Modern Selamat Kendal, Alif Setiawan, mengatakan, pada tahun 2017 ini ada 65 siswa SMP dan SMA Pondok Modern Selamat yang berhasil meraih prestasi. Baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

“Tapi rinciannya saya tidak hapal,” ujarnya.

Alif mengaku bangga dengan prestasi yang diukir oleh siswa-siswinya. Ia berharap, prestasi itu bisa ditingkatkan ke tingkat nasional atau dunia.

Baca juga : Ketika Anak Berkebutuhan Khusus Tampil Menari Gandrung di Banyuwangi

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Agus Rifai, usai memberi penghargaan mengatakan, prestasi siswa Pondok Modern Selamat perlu dicontoh sekolah lain. Sebab, prestasinya bisa mengharumkan nama Kendal dan Jawa Tengah. Apalagi, beberapa siswanya ada yang berasal dari luar Pulau Jawa.

“Sistèm pendidikannya sangat baik. Guru dan dan siswanya sangat enjoy dalam mendidik dan belajar. Ini juga didukung fasilitas yang ada,” tambahnya.

Kompas TV Anak-anak di Desa Kayubesi, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, memiliki tempat belajar dan bermain gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com