Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ingatkan Netralitas Prajurit Menjelang Tahun Politik

Kompas.com - 20/11/2017, 13:50 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan seluruh prajurit TNI maupun Polri agar dapat menjaga netralitas sebagai aparat negara menjelang Pilkada serentak 2018 mendatang.

“Saya mengingatkan juga tahun depan adalah tahun politik maka Presiden mengingatkan bahwaTNI Polri harus saling mengontrol,” ujar Gatot seusai memberikan pengarahan kepada prajuritnya di Kompleks Perumahan Dinas Pangdam XVI Pattimura di kawasan Tapal Kuda Ambon, Senin (20/11/2017).

Menurut Gatot, soliditas TNI/Polri merupakan dua tonggak yang kuat dalam menjaga keutuhan NKRI guna mewujudkan stabilitas keamanan dan stabilitas politik.

"Dengan stabilitas keamanan dan politik maka pembangunan akan berjalan, investasi akan berjalan, ekonomi akan meningkat,” ujarnya.

(Baca juga : Siapa Sosok yang Dinilai Potensial Gantikan Gatot Jadi Panglima TNI?)

Dia mengungkapkan, menghadapi pesta demokrasi tahun 2018, aparat TNI-Polri harus dapat berlaku netral dan bisa memosisikan diri sebagai penengah.

"Jadi perlu dalam pesta demokrasi ini ada yang jadi penengah yaitu TNI-Polri. Maka menjadi penengah bisa diterima kalau yang menengahi netral, itu kuncinya untuk menjaga keamanan,” ungkapnya.

Gatot mengingatkan, tahun depan merupakan tahun politik sehingga aparat TNI Polri harus saling mengontrol dan taat kepada hukum serta mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya.

Menurut Gatot, saat pertemuan di akademisi kepolisian beberapa waktu lalu, ia menyampaikan kepada seluruh pimpinan Polri agar dapat mengontrol prajuritnya dan jika ada yang tidak netral dapat dilaporkan ke atasannya.

(Baca juga : Panglima TNI: Jangan Berpikir Saya Jadi Presiden, tapi...)

“Di hadapan semua Kapolres, Kapolda, dan pejabat utama kepolisian saya meminta tolong kepada para kapolres dan jajarannya agar ikut mengontrol prajurit saya yang bertugas. Ingatkan dan laporkan kepada atasannya sampai kepada saya," tutupnya.

Kompas TV Anggota TNI yang terlibat dalam misi penyelamatan di Mimika, mendapatkan kenaikan pangkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com