Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Calon PDI-P di Pilkada Bali, Golkar Bidik Wali Kota Denpasar

Kompas.com - 20/11/2017, 12:59 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Partai Golkar menyiapkan sejumlah skenario menghadapi pasangan calon yang diusung PDI-P dalam Pilkada Bali 2018.

Sebelumnya, PDI-P telah menerbitkan rekomendasi pada pasangan I Wayan Koster-Cokorda Artha Ardana Sukawati (Koster-Cok Ace).

Kordinator Wilayah (Korwil) Bali-Nusa Tenggara DPP partai Golkar, Anak Agung Bagus Mahendra Putra mengatakan, Golkar membidik sejumlah tokoh di Bali. Salah satunya Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Gus Rai).

"Aspirasi itu memang ada dari bawah, nama Gus Rai disebut," kata Gus Adi, Senin (20/11/2017).

(Baca juga : PDI-P Usung I Wayan Koster-Tjok Ace di Pilkada Bali 2018)

Sebelumnya, Rai Mantra mendaftarkan diri untuk mendapat rekomendasi PDI-P. Namun rekomendasi PDI-P jatuh ke pasangan Koster-Cok Ace. Padahal Gus Rai menjabat wakil wali kota dan wali kota Denpasar dari PDI-P. 

Usai paket PDI-P diumumkan, nama Gus Rai langsung mencuat di Koalisi Rakyat Bali (KRB), terdiri dari Gerindra, Demokrat, Hanura, dan NasDem. 

Kemunculan nama Gus Rai menimbulkan dinamika di internal Golkar Bali. Sebab ketua DPD Golkar Bali yang kini menjabat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta juga digadang-gadang di Pilkada Bali.

Gus Adi mengatakan, saat ini proses negosiasi sedang berjalan antara pihak Rai Mantra dengan Ketut Sudikerta.

Pihaknya pun masih mematangkan paket cagub-cawagub yang akan diusung. Sebab muncul aspirasi memasangkan Ketut Sudikerta dengan Rai Mantra. 

"Ibarat orang pacaran, masa baru tiga hari langsung nikah. Ya kita lihat dulu la," kata Gus Adi.

(Baca juga : Pilkada Bali, Gede Pasek Tunggu Restu Oesman Sapta)

 

Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta mengaku telah bulat mendukung Gus Rai. Bahkan kepada KRB Demokrat menawarkan paket Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).

"Demokrat mendukung kalau paketnya Mantra-Kerta," kata Mudarta. 

Kompas TV KompasTV Medan jadi Rumah Pilkada 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com