Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pinggir Jalan, Ibu-ibu Semangati Peserta Borobudur Marathon

Kompas.com - 19/11/2017, 10:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - "Ayo semangat, semangat! Tinggal 4 Kilometer lagi, sudah dekat ayo!" kalimat ini berulang-ulang diteriakan oleh seorang ibu yang berdiri di pinggir jalan, ketika peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 melintas di dusun Sabrangrowo, Borobudur, Magelang.

Tak hanya berteriak memberi semangat, Ibu yang bernama Ida ini juga sembari bertepuk tangan. Bahkan tak jarang, peserta remaja menghampiri, bersalaman dan mencium tangan ibu yang saat ini berusia 56 tahun ini.

Meski kondisi hujan, tidak membuat Ibu Ida meninggalkan lokasi. Ia justru bertahan dipinggir jalan dengan terus berteriak memberikan semangat, sembari tersenyum ramah.

"Terimakasih Bu, doa restunya," jawab salah satu peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 sembari "sungkem" mencium tangan Ibu Ida.

Baca juga : Sebanyak 8.754 Peserta Ikut Bank Jateng Borobudur Marathon 2017

Saat dihampiri dan ditanya Kompas.com, Ibu Ida mengaku sudah sejak pagi berdiri dipinggir jalan depan rumahnya menunggu para peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 melintas.

"Tadi saya sama Ibu Mun ini dari jam 6 pagi disini. Menunggu yang ikut Marathon lewat," ujar Ibu Ida, Minggu (19/11/2017)

Dia berdiri dipinggir jalan sambil berteriak memberikan semangat kepada peserta karena kemauan sendiri. Sebagai warga masyarakat, Ibu Ida ingin andil menyukseskan Borobudur Marathon meskipun hanya bisa dengan memberikan semangat kepada para peserta.

"Ini saya lakukan karena kemauan sendiri, tidak ada yang menyuruh, ya senang aja. Saya ingin suport, biar tambah semangat, kan kasihan sudah capek-capek tidak ada yang memberi semangat," katanya.

Baca juga : Menari di Pinggir Jalan, Menyemangati Peserta Borobudur Marathon 2017

Setiap acara Borobudur Marathon, lanjutnya, ia selalu menyempatkan waktu untuk melihat. Bahkan, aksi memberikan semangat kepada para peserta tidak hanya dilakukanya pada tahun 2017 ini saja.

"Ini kan event tahunan, kadang kalau ada waktu saya nonton. Kalau memberi semangat ini, ya saat nonton saja," tandasnya.

Menurutnya, warga di dusun Sabrangrowo, Borobudur, Magelang selalu terbuka mendukung Borobudur Marathon. Selain bisa mempromosikan potensi dusun, acara itu juga menjadi hiburan bagi masyarakat.

"Warga di sini terbuka. Di sini ini dusun yang nyaman dan aman, ya senang dengan adanya event tahunan ini," pungkasnya.

Baca juga : Hujan Tak Surutkan Semangat Peserta Borobudur Marathon 2017

Seperti di ketahui sebanyak 8.754 orang mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2017, yang diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2017).

Peserta BJBM 2017 berasal dari Indonesia dan luar negeri. Dalam BJBM 2017, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Jateng menggandeng Harian Kompas sebagai penyelenggara event tahunan ini. (K75-12)

Kompas TV Lari di Borobudur, Berolahraga Sekaligus Rekreasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com