Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KOSTI Ngawi Dukung Hari Bersepeda Nasional

Kompas.com - 18/11/2017, 21:12 WIB

NGAWI, Kompas.com - Bertujuan untuk terealisasinya sebuah Hari Bersepeda Nasional, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Ngawi mendeklarasikan diri mendukung secara penuh terwujudnya Hari Bersepeda Nasional, pada perhelatan Gowes Pesona Nusantara etape Ngawi ramah, Sabtu (18/11/2017)

Pencanangan Hari Bersepeda Nasional itu sendiri memang di agendakan berlangsung Minggu (19/11/2017) yang bertepatan dengan perhelatan terakhir Gowes Pesona Nusantara edisi Sragen, di mana komunitas sepeda dari 90 titik Kabupaten/Kota yang dilewati Gowes Pesona Nusantara akan hadir. Mereka akan berikrar dan menyatakan sebuah pernyataan dalam rapat akbar untuk semakin membulatkan tekad adanya Hari Bersepeda Nasional.

Niko, selaku anggota KOSTI Ngawi, mengaku penting adanya hari nasional untuk sepeda. "Adanya Hari Bersepeda Nasional sangat penting, karena apa? sepeda itu sangat kurang bagi generasi muda saat ini. Jadi kalau kita tidak melestarika sepeda mulai dari sepeda tua atua sepeda untuk sekolah, lama-lama anak-anak akan memilih menggunakan motor, sedangkan anak-anak menggunakan motor itu belum waktunya," tegas Niko.

Kecelakaan, lanjut Niko, sering kepada anak muda lantaran banyak yang mengikuti balap liar. Menurutnya, jika dikembalikan lagi seperti ke jaman dulu anak-anak pakai sepeda akan lebih bagus. "Pengawasannya lebih enak, dan juga angka kecelakaan dari anak-anak muda yang memakai motor itu kan akhirnya kembali ke sepeda, di mana olahraganya tersalurkan, sehat badan dan pikirannya, otomatis dengan begitu pengawasan orang tua lebih enak dan mudah," ucapnya.

Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Teguh Raharjo, S.Pd, M.M, menuturkan bahwa pihaknya coba menampung aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat bersepeda. "Yang namanya Gowes itu ada dimana-mana, hanya saja, kami pemerintah, ingin memfasilitasi melalui program di Kemenpora, bagaimana dilakukan secara serentak di Indonesia," ucapnya.

"Olahraga bersepeda itu adalah murah, meriah, massal, manfaat dan menarik (5M). Bisa dilakukan di kota maupun di desa, baik bagi orang biasa maupun orang berada. Oleh karena itu masyarakat berharap ini dijadikan sebuah Hari Bersepeda Nasional. Melalui program kami ini ternyata direspon positif oleh semua pihak dan kami coba memfasilitasi apa yang ingin menjadi keinginan masyarakat luas," pungkasnya.

Lantaran antusiasmenya warga pada perhelatan Gowes Pesona Nusantara di setiap titik menunjukkan bahwa masyarakat mau berolahraga. Bergowes sangat bagus untuk kesehatan, juga mengurangi polusi, hemat energi dan yang utama adalah bersepeda sangat positif untuk membangun persaudaraan, kebersamaan dan interaksi sosial lain yang positif.

Hal ini sesuai dengan semangat revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sehingga atas dasar itu muncul wacana untuk melahirkan Hari Bersepeda Nasional, agar masyarakat melakukan rutinintas dengan bersepeda.

Lima poin deklarasi KOSTI Ngawi yang mendukung Hari Bersepeda Nasional  adalah: Pembuatan alur khusus sepeda yang benar-benar steril untuk pesepeda dan memberi prioritas kepada sepeda; Car Free Day (CFD) benar-benar bersih dari kendaraan bermotor; Hari nasional untuk Hari Bersepeda Nasional;  Melestarikan sepeda menjadi aset sejarah bangsa Indonesia; Pemerintah segera mencanangkan Hari Bersepeda Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com