Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Taksi, Ajang Silaturahim Para Petani Jelang Musim Turun Sawah

Kompas.com - 18/11/2017, 12:30 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Beragam cara petani mengemas bentuk-bentuk komunikasi atau pertemuan kreatif antarsesama kelompok tani dalam membicarakan berbagai persoalan sebelum mengawali turun sawah.

Balap Taksi atau balap motor modifikasi ala petani, salah satunya. Tak hanya menjadi ajang adu nyali dan kreatif petani dalam menaklukkan medan lumpur dan tanjakan yang menantang, ajang ini juga dimanfaatkan para petani untuk membicarakan berbagai persoalan sebelum turun ke sawah, seperti membicarakan awal masa tanam, distribusi air irigasi, hingga jenis bibit yang akan ditanam bersama.

Puluhan perwakilan kelompok tani dari berbagai desa di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, mengikuti ajang balap taksi atau motor modifikasi antarpetani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (18/11/2017).

Motor modifikasi yang setiap hari digunakan sebagai sarana angkutan gabah terutama saat musim panen dan sarana produksi petani, seperti pupuk, diturunkan untuk mengikuti ajang balapan ini.

Seperti balap profesional lainnya, setiap kelompok tani juga membawa tim servis motor ke lokasi sambil membuat stand masing-masing. Motor peserta yang mengalami gangguan atau kerusakan dengan cepat bisa dibenahi oleh tim atau kru yang ikut mendampingi.

Tak heran jika ajang balap taksi ini selalau menyedot perhatian warga terutama keluarga petani. Di hari libur, seperti Sabtu dan Minggu, ajang balapan ini dimanfaatkan warga sebagai sarana rekreasi.

 

Menjelang turun ke sawah, petani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar balap taksi antar-desa untuk mempererat silaturahim sesama petani. KOMPAS.com/Junaedi Menjelang turun ke sawah, petani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar balap taksi antar-desa untuk mempererat silaturahim sesama petani.

Jika balapan motor umumnya hanya mengandalkan kemampuan menalukkan medan, lain halnya dengan balap taksi. Peserta tak hanya dituntut mahir menguasai dan menaklukkan medan yang licin dan berkelok, namun juga mereka harus ekstra hati-hati lantaran juga harus membawa sekarung gabah melintasi arena hingga ke garis finis.

Ridwan, Ketua Panitia Balap Taksi, menyebutkan, bukan hadiah yang menjadi motivasi utama para petani ikut berkompetisi. Mereka lebih melihat ajang ini sebagai momen bersilaturahim sebelum masing-masing petani sibuk menggarap lahan.

“Pesertanya dari setiap desa yang mewakili kelompok tani mereka. Ajang ini bukan hanya memperebutkan hadiah dari sponsor. Namun yang terpenting, ajang ini menjadi momentum silaturahim petani antardesa. Di tempat ini, mereka juga membicarakan berbagai persoalan mereka sebelum turun ke sawah,” ungkap Ridwan.

Warga senang menyaksikannya karena kerap terjadi kejadian seru dan lucu lantaran banyak peserta kerepotan menaklukkan medan balapan sambil membawa sekarung gabah.

Sementara itu, para petugas dari Polres Polewali Mandar sibuk mengamankan arus lalu lintas di sekitar lokasi untuk menghindari kemacetan.


Menjelang turun ke sawah, petani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar balap taksi antar-desa untuk mempererat silaturahim sesama petani. KOMPAS.com/Junaedi Menjelang turun ke sawah, petani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar balap taksi antar-desa untuk mempererat silaturahim sesama petani.

 

 

Kompas TV Kawasan wisata Candi Gedong Songo yang berada di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah kini ditambah dengan fasilitas taman bunga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com