Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Penumpang di Bandara Malang Dialihkan ke Surabaya karena Cuaca Buruk

Kompas.com - 17/11/2017, 19:35 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, kembali dialihkan, Jumat (17/11/2017). Pengalihan itu disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda kawasan Malang.

Tercatat, ada lima pesawat yang gagal landing di bandara yang ada di Kecamatan Pakis itu. Di antaranya adalah pesawat Garuda GA 292 penerbangan Jakarta-Malang, Batik Air ID 7583 penerbangan Jakarta-Malang, Sriwijaya Air SJ 248 penerbangan Jakarta-Malang, Wings Air IW 1840, penerbangan Bali-Malang dan Wings Air IW 1854 penerbangan Bandung-Malang.

Kelima pesawat itu harus mengalihkan penerbangannya ke Bandara Juanda, Surabaya di Kabupaten Sidoarjo.

"Karena cuaca buruk sehingga sejumlah penerbangan dialihkan ke Juanda," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bandara Abdulrachman Saleh, Holili.

Sementara itu, untuk penumpang yang sedang menunggu kedatangan pesawat, terpaksa harus diangkut ke Surabaya menggunakan bus. Ada sekitar 600 penumpang yang gagal take off dari Bandara Abdulrachman Saleh dan harus diangkut ke Bandara Juanda.

"Awalnya informasi ada delay 30 menit. Sampai akhirnya ada informasi lagi kalau pesawat tidak bisa landing di Malang," kata Fanny Sombah, salah satu penumpang Sriwijaya Air dengan penerbangan Malang-Jakarta.

Baca juga : Cuaca Buruk, Penerbangan di Bandara Malang Dialihkan ke Surabaya

Dikatakannya, seharusnya ia take off dari Bandara Abdulrachman Saleh ke Bandara Perdana Halim Kusuma pada pukul 14.30 WIB. Namun karena penerbangan dialihkan, ia akhirnya tidak bisa memulai penerbangan tepat waktu.

Akibat pengalihan penerbangan itu, ia mengaku gagal melaksanakan meeting-nya di Jakarta.

"Kecewa sih. Kecewa banget tapi karena cuaca ya seperti itu," katanya sesaat sebelum berangkat ke Surabaya melalui bus yang telah disediakan.

Tidak kali ini saja penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh mengalami gangguan karena faktor cuaca. Pada Rabu (15/11/2017) kemarin, hal serupa juga terjadi di bandara tersebut.

Baca juga : Cuaca Buruk, Penumpang Lari Berteriak saat Plafon Bandara Syamsudin Noor Berjatuhan

Kompas TV Banjir ditengarai terjadi akibat semakin gundulnya hutan di Bojonegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com