BANDUNG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dinamika yang sedang terjadi di internal Partai Golkar tak akan berpengaruh terhadap elektabilitasnya di Pilkada Jawa Barat.
Menurutnya, dalam ranah pilkada, figur akan lebih dominan dinilai masyarakat daripada partai pendukung.
"Saya gak terlalu mengkhawatirkan karena satu teori, yang namanya pilkada itu adalah figur. Kalau pertanyaan itu fokusnya pada pemilihan legislatif itu berdampak, tapi kalau pilkada itu pada figur," kata Ridwan saat ditemui usia rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Jumat (17/11/2017).
"Berbagai contoh sudah membuktikan pada saat pilkada partainya bermasalah pilkadanya gak ada masalah. Tapi pada saat di pileg masyarakat memberikan respons yang berbeda," tambahnya.
Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, analisanya itu bisa dibuktikan saat survei. Apalagi, waktu pendaftaran Pilkada Jabar masih tujuh bulan lagi.
"Proses masih lama. Plus nanti dites saja di survei berikutnya. Jadi kekhawatiran itu tidak terjadi dan tidak hadir dalam benak saya," ucapnya.
Baca juga : Respons Ridwan Kamil terhadap Spanduk Dukungan dari Setya Novanto
Kegaduhan di rumah tangga Partai Golkar juga tak mempengaruhi psikologisnya. Ia mengaku akan terus melakukan sosialisasi secara mengalir.
"Saya kira saya tidak bisa menambahi lebih lanjut. Poin saya adalah, saya tidak ada pengaruh kepada psikologi saya. Saya menjalani proses apa adanya, dan di mana ada dinamika di masing-masing partai saya kira itu adalah rumah tangga partai tersebut," jelasnya.
Baca juga : Nasdem Harap Kasus Novanto Tak Berdampak Negatif terhadap Ridwan Kamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.