Dukung Pariwisata, Pemprov Babel Akan Gratiskan 1.000 Sertifikasi Halal

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan 1.000 usaha kecil menengah bakal mendapatkan sertifikasi halal secara gratis. Produk yang akan disertifikasi mulai dari makanan, kosmetik, hingga hasil kerajinan.

“Kami berharap usaha kecil menengah tumbuh dan mendukung pengembangan pariwisata daerah. Mereka yang telah disertifikasi agar menjaga kualitas dan kebersihan produk,” kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Jumat (17/11/2017).

Adapun Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kepulauan Bangka Belitung Elfiyena mengatakan, pada 2017 ini sekitar 150 produk sudah diberikan sertifikasi halal yang sebelumnya telah diseleksi tim Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

“Dengan adanya label halal, masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi produk UKM.  Produk halal tidak hanya dicari wisatawan muslim, tetapi juga bagi non-muslim,” ujar dia.

Elfiyena mengungkapkan, sertifikasi halal memiliki batas waktu berlaku dan diberikan secara gratis untuk UMKM yang masih baru. Bagi yang ingin memperpanjang, pelaku usaha akan menanggung biaya sendiri.

“Pemerintah daerah mengalokasikan biaya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta untuk sertifikasi setiap UMKM. Biaya berbeda-beda tergantung jenis produk yang akan diuji,” ucap dia.

Atas program sertifikasi ini, kata Elfiyena, LPPOM MUI telah memberikan Anugerah Halal Award 2017 dalam konteks mendukung pariwisata halal.

Baca juga: Sulitnya Mendapat Label Halal MUI...